Gubernur Dorong Muslimat NU Tingkatkan Kualitas dan Produksi Lokal

0
479
Bagikan Sekarang

Surabaya – Perdagangan bebas hendaknya menjadi pelecut bagi pegiat usaha kecil dan menengah untuk bersaing secara sehat. Sejumlah terobosan harus dilakukan agar cirri khas daerah dapat lestari.

Di hadapan Pengurus Cabang Muslimat NU se-Jawa Timur, Soekarwo mengingatkan bahwa para usahawan daerah harus bias mempertahankan ciri khas produknya. Globalisasi yang kini merambah sendi kehidupan hendaknya tetap diimbangi dengan mempertahankan produk local di daerah setempat.

“Produk khas daerah jangan sampai lepas dari peradaban dari nilai-nilai budaya daerah,” kata Gubernur Jatim, Soekarwo. Bahkan Pakde Karwo berharap kualitas dan produksi harus ditingkatkan, lanjutnya.
Harapan ini disampaikan gubernur pada acara Silaturahim PW Muslimat NU Jatim dengan gubernur di gedung Gubernuran, Ahad (9/10/2016).

Sedangkan Ketua PW Muslimat NU Jatim, Hj. Masruroh menandaskan bahwa peran pengurus dan anggota Muslimat NU di semua level kian berat. “Muslimat tidak hanya tomboh ati tapi ya lahir ya bathin,” kata Ibu Masruroh kala memberikan sambutan.

Dalam pandangan mantan anggota DPRD jatim tersebut, Muslimat NU berkewajiban memberikan perhatian kepada pendidikan, kesehan dan juga ekonomi. “karenanya, ini bisa disebut peluang dan juga tantangan bagi perempuan untuk meningkatkan perekonomian pada masyarakat khususnya anggota Muslimat NU,” katanya. Karenanya, sejumlah kesempatan hendaknya dapat dioptimalkan sebagai sarana menfasilitasi pemasaran produk yang menjadi ciri khas di masing-masing daerah, lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut tampak hadir Ketua DPRD Jatim, H Abdul Halim Iskandar, serta perwakilan seluruh PC Muslimat NU di Jatim. Kegiatan bertujuan memfasilitasi pemasaran dan peningkatan UKM di berbagai daerah. (saiful)

Leave a reply