
Malang — Gerakan Pemuda Ansor PC NU Kota Malang bersama perwakilan DPD Jawa Timur menggelar seminar kebangsaan untuk meneguhkan kembali nilai-nilai kebangsaan bagi para kader.
Ketua GP Ansor kota Malang, H. Nur Junaidi Amin mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada internal Ansor Banser Kota Malang agar bisa mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami menilai nilai-nilai Pancasila sudah mulai luntur di kalangan masyarakat. Saat ini, kebebasan berekspresi dan menyatakan pendapat justru menimbulkan doktrin yang justru tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” katanya, Jumat (23/9) sebagaimana dilansir TimesIndonesia.
Junaidi mengungkapkan lewat seminar kebangsaan dan sosialisasi ini, semua kader Ansor dan Banser harus peka terhadap gejala-gejala atau tanda-tanda yang muncul yang bertentangan dengan Pancasila. Menurutnya, dengan kepekaan ini akan membuat masyarakat nyaman dan aman.
“Kami akan melakukan tindakan pengamanan dengan berkordinasi dengan pihak keamanan. Kota Malang juga adalah barometer kegiatan di Jawa Timur. Kami harap ini bisa menular di berbagai wilayah,” terangnya.
Sementara itu, Anggota DPD Perwakilan Jatim, Abdul Qadir Amir H, mengatakan inti dari sosialisasi 4 pilar ini adalah bahwa untuk memasyarakatkan Pancasila Bhineka Tunggal Ika NKRI dan undang-undang Dasar 1945.
“Kemajemukan merupakan sebuah rahmat yang harus dijaga,” ucapnya.
Sedangkan, Komandan Koramil Klojen, Kapten Arh. Iwan Apwan mengatakan selain penanaman empat pilar, ada satu permasalahan yang juga menjadi perhatian. Masalah narkoba yang menyebabkan putus atau hilangnya generasi sehingga lebih mudah menguasai negara.
“Generasi muda ini juga harus kita rawat dan jaga dari bahaya narkoba,” katanya.
Turut hadir pada kesempatan ini juga turut hadir Kapolresta Malang, AKBP Hoiruddin Hassibuan, Banser, santri, dan PCNU Kota Malang. (s@if)