Dari Pembacaan Shalawat, Upacara, Hingga Puncak Hari Santri

0
509
Bagikan Sekarang

Surabaya – Dalam catatan panitia, setidaknya ada 4.444 santri mengikuti upacara untuk memperingati Hari Santri Nasional, di Lapangan Tugu Pahlawan, Sabtu (22/10) pagi.

Upacara ini dilaksanakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya sesuai instruksi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Peringatan yang bertujuan untuk mengenang perjuangan dan semangat para syuhada’ dan pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya dalam mempertahankan kemerdekaan RI dari penjajahan.

Harapannya, dengan peringatan ini dapat meningkatkan ukhuwah an nahdliyah, konsolidasi organisasi sebagai jamiyyah maupun jama’ah.
Ketua panitia Hari Santri di Kota Surabaya, Mohammad Faisol mengatakan, upacara hari Santri Nasional merupakan rangkaian acara yang telah dimulai sejak Jumat (21/10).

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan 4.444 shalawat Nariyah di kantor ‘Hoofdbestuur Nahdotoel Oelama’ Jalan Bubutan Surabaya.
Selain itu, pembacaan shalawat juga dilakukan di seluruh kelurahan, masjid, dan mushala.
Selain upacara pada hari ini (22/10), siangnya dilanjutkan dengan bedah buku di Kampus Universitas NU Surabaya (Unusa) jalan Jemursari Surabaya.

Dan malam harinya ditutup dengan resepsi hari Santri Nasional di Masjid Al-Akbar Surabaya. Rais Aam, KH Ma’ruf Amin dan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj akan berbaur dengan masyarakat Surabaya dan sekitarnya. (TBN/saiful)

Leave a reply