
Jombang, NU Online
Pergantian tahun hijriyah sekaligus pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Jombang diperingati dengan pawai keliling kota. Kegiatan diawali upacara HUT Propinsi Jatim ke-71. Pasukan Banser mengawal peserta dari mulai pemberangkatan hingga akhir rute.
“Saya berterimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan pawai ini,” kata koordinator pawai, H Zulfikar Damam Ikhwanto, Selasa (11/10). Tidak hanya kontingen dari internal NU seperti Ansor, Banser, Fatayat, IPNU, maupun IPPNU, juga tidak ketinggalan Pemkab, Polres, serta Kodim Jombang ikut memeriahkan acara.
“Khusus Banser, ada ratusan anggota yang terlibat, mulai membantu penataan barisan pawai di Alun-alun, pengamanan sepanjang jalan yang dilalui hingga di finish yakni Stadion Jombang,” kata Gus Antok, sapaan akrabnya. Karenanya, sukses pawai juga tidak bisa dilepaskan dari kiprah Banser dan Ansor, lanjutnya.
Ketua PC GP Ansor Jombang ini mengatakan peserta pawai diberangkatkan dari Alun-Alun, menyusuri sepanjang jalan utama yakni KH. Wahid Hasyim dan KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, kemudian berakhir di Stadion Jombang. Khusus peserta dari RA/ TK/MI/SD yang tidak menggunakan kendaraan, berakhir di lapangan Pemkab Jombang.
“Tujuan pawai menjadi media meningkatkan kesadaran bahwa Islam mempunyai hari besar yang sarat akan perjalanan sejarah juga memiliki nilai tinggi untuk tetap diperingati,” katanya. Momentum hijrah, mengajak untuk lebih baik dari tahun sebelumnya. Juga menjadi pribadi yang mulia, terus semangat memperbaiki diri dari hari ke hari untuk menjadi lebih baik. “Yang terpenting selalu belajar dari kesalahan dan konsisten menjadi insan yang bermanfaat bagi lingkungan. Menunjukkan pada dunia bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamiin,” jelasnya.
“Kegiatan ini meru¬pakan wujud syiar yang sangat bermanfaat. Tidak saja bagi umat Islam, tetapi juga bagi masyarakat umum,” kata Wakil Bupati Jombang, Nyai Hj.Mundjidah Wahab. (Ibnu Nawawi)