Banyuwangi — Gerakan Pemuda GP Ansor siap melindungi Asa Firdha Inayah, siswi SMAN 1 Gambiran, Banyuwangisi penulis viral di media sosial Facebook. Kabar gembira ini tercetus saat kala kepengurusan setempat mengunjungi rumah Afi, sapaan akrab Asa Firdha Inayah, di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Jumat malam (26/5).
“Ini bentuk motivasi kami selaku organisasi kepemudaan yang selalu menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi kebebasan serta kreativitas dalam berkarya,” kata H Sukron Makmun kepada sejumlah media. Yang ditulis Afi sangat mendidik masyarakat agar bisa mengerti tentang keberagaman, perbedaan agama dan itu adalah bagian dari kebhinekaan untuk menjaga keutuhan NKRI, lanjut Ketua PC GP Ansor Banyuwangi tersebut.
Pengamanan ini dilakukan menyusul munculnya ancaman pada diri Afi, setelah mengunggah tulisan berjudul ‘Warisan’.
Sukron, yang juga adik kandung Bupati Banyuwangi, H Abdullah Azwar Anas menjelaskan, selain inisiatif kepengurusan, kehadiran mereka ke kediaman Afi juga atas arahan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, H Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser, H Alfa Isnaeni.
Pada kesempatan tersebut Gus Yaqut, sapaan akrab H Yaqut Cholil Qoumas, berkomunikasi langsung dengan Afi via video call. “Tetap semangat dek Afi, terus berkarya dengan tulisanmu,” ucap Gus Yaqut kala itu.
Bahkan demi meyakinkan bahwa keberadaan Afi sangat didukung, Ketua Umum PP GP Ansor, juga menunjukan sedang dibahas dalam rapat. Hal itu ditunjukkan dengan mengarahkan kamera video ke arah forum rapat.
Tak berselang lama, di hadapan Ketua PC GP Ansor Banyuwangi, beserta jajaran, Wakil Ketua 1, Abdul Aziz, Gus Fathan, Ketua Satkorcab Banser, H Mashud, serta sejumlah Banser dan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC), Ketua Satkornas Banser, juga mengontak Afi.
Prinsipnya Banser siap memberi rasa aman kepada dia dan keluarga. Saat Afi menyebut akan mendaftar kuliah ke Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, H. Alfa Isnaeni langsung meminta Banser PC GP Ansor Banyuwangi, untuk melakukan pengawalan.
“Nanti jika mau mendaftar, bilang ke PC GP Ansor Banyuwangi, biar Afi dan keluarga dikawal,” katanya disambut senyum bahagia dari siswi pemilik akun Facebook Afi Faradisa Nihayah.
Melihat kepedulian dan keakraban dari jajaran PC GP Ansor Banyuwangi, Afi mengaku senang dan lega. Dengan optimis dia mengaku akan terus berkarya dalam tulisan di dinding Facebook nya. Sederetan ancaman melalui pesan pribadi hingga telepon privat number, seakan tak lagi dia rasakan.
“Saya akan tetap menulis, saya tidak takut, dan terima kasih untuk Ansor dan Banser,” ungkapnya dengan mata berbinar.
Sementara itu, Imam Wahyudi, ayah Afi mengaku bangga melihat putrinya didatangi rombongan tokoh Banyuwangi. Pantas saja dia merasa senang, karena sebagai keluaraga besar nahdliyin, ini adalah pengalaman pertamanya.
“Saya tak menyangka bisa didatangi orang-orang gagah seperti ini, dan ini baru pertama kali,” ucapnya.
Sebagai wujud dukungan dan motivasi, Ketua PC GP Ansor Banyuwangi memberikan cindera mata buku berjudul La Tahzan. Diharapkan, buku tersebut makin mematangkan Afi dalam setiap karya yang dibuat. (JT/s@if)
