
Sidoarjo — Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meluncurkan secara resmi sekolah tanpa buku dan menggunakan teknologi dalam setiap proses belajar mengajar. Sekolah dimaksud adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Plus Nahdlatul Ulama di Perum Bluru Sidoarjo.
Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf menyambut baik keberadaan sekolah ini. “Pada zamannya nanti ketika mereka lulus sekolah akan dihadapkan pada dunia internet, media sosial pada dunia pekerjaannya, sehingga harus dibiasakan sejak dini menggunakan internet secara sehat dan baik” kata Gus Ipul, Sabtu (5/8) sebagaimana dilansir NusantaraNews.
Menurut Ketua PBNU ini, proses pendidikan dan belajar mengajar menggunakan teknologi yang dilakukan oleh SMK Plus NU ini sangat menginspirasi. Keberadaan teknologi akan memudahkan siswa, guru dan orang tua dalam memantau setiap perkembangan anak di sekolah.
Gus Ipul menegaskan, kemajuan teknologi harus dapat dimanfaatkan secara baik. Bahkan, di sejumlah sekolah di Jatim sudah menggunakan kamera cctv untuk memudahkan orang tua dan sekolah mengawasi proses pendidikan yang dilakukan. “Teknologi menjadi sarana utama dalam mendukung proses belajar mengajar di sekolah,” imbuhnya.
Ia berharap, dengan peluncuran SMK berbasis teknologi ini akan menghadirkan SMK bermutu dan menciptakan lulusan berkualitas. “Semoga dengan dilaunchingnya sekolah ini, siswa dapat memperoleh bekal keahliaan, keterampilan namun juga dekat dengan Allah,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Plus NU Sidoarjo Drs. M. Fatchul Djinan mengatakan, bahwa SMK Plus NU ini seluruh proses pembelajaran telah menggunakan teknologi. Bahkan, kegiatan pembelajran di sekolah bisa dipantau berbagai kalangan di belahan dunia manapun.
Di SMK Plus NU ini juga terdapat aplikasi Onklas yang mendukung sistem pembelajaran online secara terpadu seperti konten modul, bedah soal, ujian online, penilaian siswa sesuai kurikulum yang berlaku.
Tak hanya itu, tumbuh kembang pendidikan siswa ke wali murid, informasi dan pesan sampai dengan cetak raport online. “Dipastikan melalui sarana yang ada dapat meningkatkan kualitas sistem pembelajaran yang ada di SMK Plus NU serta memudahkan komunikasi orang tua murid dengan pihak sekolah,” pungkasnya. (s@if)