Blitar — Harlah ke-94 Nahdlatul Ulama, bagi PCNU Kabupaten Blitar bernilai istimewa. Pada resepsi hari lahir yang dilaksanakan di Lapangan Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Senin (17/4) ditandai peletakan batu pertama Gedung Graha NU, yang akan menjadi kantor sekaligus pusat kegiatan NU.
“Ini kado istimewa bagi NU Kabupaten Blitar pada Harlah ke-94,” kata Ketua Lembaga Wakaf dan Pertanahan NU Jatim, Dr H Mustain, M. Ag, saat memberikan sambutan pada acara tersebut.
Prof Dr KH Tolhah Hasan, Mustasyar PBNU, secara khusus hadir untuk memberikan pesan-pesan keagamaan kepada warga NU. Dalam perjalanannya, menurut Kiai Tolhah Hasan, NU memiliki berbagai perangkat dan potensi, kecuali dua yang menjadi kekurangan.
“Yaitu, kurang pintar dan kaya. Karena itu, prioritas program NU harus meningkatkan kualitas layanan bidang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi jamiyah dan jamaah,” tutur Menteri Agama pada era Presiden KH Abdurrahman Wahid ini.
Pada kesempatan tersebut, menjadi istimewa karena sekaligus acara peletakan batu pertama Graha NU. Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) yang juga mantan anggota Mahkamah Konstitusi (MK), Prof. Dr. Ahmad Sodiki, SH yang juga menjadi waqif tanah seluas 1,2 hektar yang ditempati Graha NU ini.
Tak ketinggalan, kegiatan tersebut juga dihadiri Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Blitar, tokoh ormas, dan orpol se-kabupaten tersebut. (s@if)
