Pacitan — Ribuan warga NU se-Jawa Timur menggelar Apel Kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), mulai Sabtu hingga Ahad (7-8/1) di Pantai Pancer Dorr, Pacitan.
“Tujuan utama apel kesetiaan terhadap NKRI ini adalah untuk meneguhkan komitmen ke-NU-an kita, keagamaan kita, dan komitmen kebangsaan kita,” ucap Ketua PWNU Jatim, KH M Hasan Mutawakkil Alallah, Sabtu (7/1).
Lebih jauh, Kiai Mutawakkil menyampaikan bahwa apel kesetiaan sebagai bentuk penegasan NU sebagai penjaga kedaulatan NKRI. Sebab, menurutnya, pada saat ini ada sekelompok orang yang berusaha merongrong kedaulatan negara.
“Dimana pada masa terakhir ini ada gerakan-gerakan agar supaya warga NU tidak percaya kepada ulama pesantren dan kiai NU,” kata
Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo ini. Kelompok tersebut juga berupaya agar warga NU tidak percaya kepada pemimpin negeri ini, lanjutnya.
Lebih lanjut, Kiai Mutawakkil menyebut, apel kesetiaan sebagai wujud dan bukti bahwa NU berada di tengah-tengah berbagai kekuatan untuk menegakkan nasionalisme.
“Saya minta warga NU tidak terbawa arus liberalisasi, kapitalidasi dan euforia kalangan radikal dan sempit dalam mengartikan agama. Saya tegaskan kepada warga NU agar tidak terseret dalam euforia radikal dan keras yang tidak sesuai dengan prinsip kemasyarakatan,” tegasnya.
Di akhir paparannya, ia juga memastikan bahwa NU mendukung terhadap TNI dan Polri dari berbagai ancaman kalangan termasuk terorisme, yang akan mengacak-acak keutuhan RI.
Sumber: TimesIndonesia
Editor: Syaifullah