Hari Pahlawan, “Ya Ahlal Wathan” Jadi Lagu Perjuangan Nasional

0
671
Bagikan Sekarang

Jombang — Direktorat Jenderal Kepahlawanan dari Kementerian Sosial akan menetapkan enam lagu baru sebagai lagu perjuangan nasional. Salah satunya adalah “Ya Ahlal Wathan” karya KH Abdul Wahab Chasbullah.

Kepastian terhadap hal tersebut disampaikan Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa saat hadir pada Haul ke-45 KH Abdul Wahab Chasbullah (Mbah Wahab) yang dilaksanakan di halaman Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Sabtu (13/8/2016) malam.

Menurut Khofifah, untuk dapat menjadi lagu perjuangan nasional, maka ada sejumlah syarat yang harus dilalui, diantaranya harus diaransemen. “Kami telah menyiapkan aransemen dan partitur lagu tersebut,” kata perempuan yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini.

Demikian pula syair lagu yang awalnya berbahasa Arab, maka harus digubah ke bahasa Indonesia. “Karena kalau tetap berbahasa Arab, kami khawatir ini dikira lagunya ISIS. Itu kan bahaya,” katanya disambut tawa hadirin.
Khofifah juga mengemukakan kalau saat ini dirinya bersama Direktorat Jenderal Kepahlawanan dari Kementerian Sosial. “Kehadiran beliau penting dalam rangka memastikan persiapan lagu perjuangan karya Mbah Wahab tersebut,” katanya.

Persyaratan yang sangat penting adalah ijin dari pihak keluarga. “Kalau disetujui keluarga, penetapan Ya Ahlal Wathan sebagai lagu perjuangan nasional akan dilaksanakan pada Hari Pahlawan 10 November 2016 nanti,” ucap Khofifah disambut tepuk tangan hadirin.

Lagu Ya Ahlal Wathan diciptakan Mbah Wahab sekitar 1916, saat aktif dalam dunia pergerakan kebangsaan di Surabaya. Lagu ini selalu dinyanyikan siswa atau santri Madrasah Nahdlatul Wathan, saat sekolah itu masih berdiri di Surabaya.

Ia pun mengatakan, sebelumnya sudah meminta elemen yang ada di NU agar selalu menyanyikan lagu ini saat mengadakan acara. Seperti acara diklat, seminar, maupun lainnya. “PMII, Fatayat, Muslimat sudah kami minta menyanyikan lagu ini saat acara,” katanya.

Haul Mbah Wahab kali ini mengambil tema mengukuhkan hubbul wathan minal iman. Tampak hadir Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko dan pejabat yang lain. (saiful)

Leave a reply