
Malang – Peserta Konferensi PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang mendaulat Khusnul Hakim Syadat sebagai ketua. Ia berhasil mengungguli kandidat lain yakni Hasan Bisri dan Nahdir. Kegiatan konferensi tersebut berlangsung Ahad (11/6) di Aula Universitas Islam Raden Rahmat Malang Kepanjen, Khusnul memperoleh 148 suara, sedangkan Hasan 141 serta Nahdir 28 suara.
“Untuk mempertahankan gelar PC terbaik di Jawa Timur, Ansor harus bisa menjaring kader berkualitas, dengan cara terus mengajak para pemuda di pelosok bergabung dengan kita,” katanya saat penyampaian visi dan misi sebagaimana dilansir Sigap88.
Baginya, keberlangsungan sebuah organisasi tergantung kaderisasi. “Jika kader baru bisa menjaga nilai karakter, maka dijamin Ansor akan terus menunjukkan jati dirinya yang tetap dalam koridor Ahlussunah wal Jamaah Annahdliyah,” katanya.
Ia juga meyakinkan akan membawa Ansor sebagai organisasi bersih, termasuk dari korupsi, money politic dan sejenisnya. “Ansor harus bisa menjadi organisasi yang kuat dalam Aswaja, karena itu merupakan tuntunan yang menjadi pedoman dalam berjuang, termasuk di NU,” tandasnya.
Usai terpilih, ia berharap dukungan berbagai pihak. “Terimakasih atas dukungannya. Saya akan menjaga Ansor agar tidak terlibat dalam politik praktis dan tentunya tidak ada istilah money politic di organisasi kita,” pungkasnya. (s@if)