Warga Nahdliyin Mengakhiri Majelis dengan Selawat, Ini Dalilnya

AMALAN NAHDLIYIN — Selawat (shalawat) telah menjadi bagian sehari-hari umat Islam di Nusantara, khususnya bagi warga Nahdlatul Ulama (NU). Banyak keutamaan diajarkan Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.
Yang menarik, kebiasaan warga Nahdliyin saat selesai pertemuan, dapat, pengajian dan sebagainya adalah membaca selawat:
ﻋﻦ ﺟﺎﺑﺮ: ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ: «ﻣﺎ ﺟﻠﺲ ﻗﻮﻡ ﻣﺠﻠﺴﺎ ﻓﺘﻔﺮﻗﻮا ﻋﻦ ﻏﻴﺮ ﺻﻼﺓ ﻋﻠﻰ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺇﻻ ﺗﻔﺮﻗﻮا ﻋﻠﻰ ﺃﻧﺘﻦ ﻣﻦ ﺭﻳﺢ الجيفة»
Dari Jabir bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah satu kaum duduk kemudian berpisah tanpa berselawat kepada Nabi shalla Allahu alaihi wasallam kecuali keadaan mereka lebih busuk dari pada bangkai” (HR An-Nasa’i dalam As-Sunan Al-Kubra)
Demikian penjelasan Ustadz Ma’ruf Khozin, Direktur Aswaja NU Center Jawa Timur.