Tangkal Proxy War, NU dan TNI Dirikan Pondok Cerdas Umat

0
435
Bagikan Sekarang

Malang – Perang proxy diyakini sebagai pertarungan paling membahayakan pada masa mendatang. Karenanya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mempunyai cara dalam menangkal hal tersebut dengan membangun perpustakaan digital untuk kalangan pelajar maupun masyarakat umum.

Untuk di Jawa Timur perpustakaan digital itu pertama kali dibangun di Universitas Islam Malang (Unisma) dan diresmikan oleh Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj dan Pandam V Brawijaya, Mayjend Sumardi.

Program ini diberi nama Pondok Cerdas Umat (PCU) yang merupakan program teritorial TNI dengan tujuan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.

Wakil Kepala Penerangan Kodam V Brawijaya, Heryadi menjelaskan untuk di Jawa Timur program ini baru diterapkan di Unisma Malang. PCU berisikan antara lain perpustakaan digital yang berisi ribuan buku digital yang bisa diakses masyarakat, diklat mahasiswa dan studio yang dapat digunakan untuk memproduksi siaran TV yang menyiarkan hal-hal yang positif, seperti siaran anti narkoba.

“Semua alat dari TNI gratis bisa dinikmati masyarakat umum tidak hanya mahasiswa. Cukup dengan tablet atau smart phone bisa mengakses banyak informasi positif. Tidak ketergantung signal karena kita menggunakan satelit,” ujarnya, Kamis (2 Juni 2016).

Rektor Unisma, Masykuri, mengaku Unisma mendukung penuh program PCU sebagai ikhtiar mencerdaskan sekaligus membentengi masyarakat dari ancaman kedaulatan. PCU sendiri berada di gedung Al Khowarizmi, Unisma.

“Unisma merupakan institusi yang mendapat kehormatan dari TNI untuk menjadi pusat inkubator nasional Pondok Cerdas Umat,” kata Masykuri.

Sementara itu, Pandam V Brawijaya, Mayjend Sumardi membenarkan jika PCU merupakan bagian dari penangkal proxy war. “Dengan memberikan siaran yang positif, mahasiswa dan masyarakat sekitarnya dapat menjadi generasi yang mengedepankan nilai-nilai nasionalisme yang religius,” papar Sumardi.

Ditargetkan Pondok Cerdas Umat akan dibangun di beberapa lima titik di Jawa Timur. Rencana terdekat akan ditempatkan di Makodam V Brawijaya. (BJ/saiful)

Leave a reply