Selamatkan Umatnya, Rasulullah Sibuk di Padang Mahsyar

0
518
Bagikan Sekarang

AKHLAK RASULULLAH — Ada seorang manusia yang paling sibuk di akhirat. Sibuk untuk apa? Ya, sibuk untuk menyelamatkan umatnya.

Siapakah dia? Dia adalah Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW).

Pada hari itu, seorang suami lari dari istrinya, istri lari dari suaminya, anak lari dari orangtuanya, orangtua lari dari anaknya, pasangan lari dari pasangannya, sahabat lari dari sahabatnya

ﻟﻜﻞ ﺍﻣﺮﺉ ﻣﻨﻬﻢ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺪﻳﻦ
(Pada hari itu semua orang)
ﺷﺄﻥ ﻳﻐﻨﻴﻪ
(Sibuk mengurus diri sendiri).

Semua orang, Nabi Adam alaihi salam (AS), Nabi Nuh AS, semua Nabi dan semua manusia pada hari itu sibuk dengan dirinya sendiri.

Tapi Rasulullah, satu-satunya orang yang pada hari itu sangat sibuk mondar-mandir. Sibuknya luar biasa. Beliau sibuk banget. Bagaimana kesibukan Rasulullah “

Ketika sedang di Padang Mahsyar Rasulullah langsung mencari, “Mana umatku… Mana umatku “

Dikumpulkanlah semua umatnya kemudian Nabi sujud kepada Allah dalam sujud yang sangat lama. Hingga Allah berfirman, “Ya Muhammad bangkitlah dari sujudmu, mintalah… Maka akan Aku beri !”

“Ya Allah, aku tidak akan bangkit dari sujudku sebelum aku mendapatkan apa yang Engkau janjikan !”

“Wahai Muhammad, mintalah !”

“Ya Allah berikan aku kesempatan untuk memberi minum kepada umatku. Mereka kehausan Ya Allah, kasihan mereka kepanasan dibawah terik matahari.”

Akhirnya Allah menjawab, “Ya Muhammad, ini Telaga Al-Kautsar, beri minum kepada umatmu.”

Rasulullah memanggil umat-umatnya untuk memberikan minum kepada mereka satu persatu.

“Wahai umatku.. Wahai umatku..”

Betapa luar biasa kepedulian Nabi kepada umatnya. Rasulullah padahal sudah dijamin masuk surga, surganya surga Firdaus. Sudah ditunjukkan kepadanya nikmat Surga Firdaus. Tapi Rasulullah tak rela, beliau ingin umatnya ikut bersamanya merasakan nimatnya Surga tersebut.

Ditampakkan kehadapan beliau, “Ini Firdaus.. Ini Surgamu wahai Muhammad.”

Nabi tak tersenyum sedikit pun. Beliau bertanya lagi: “Umatku dimana Ya Allah, ini Firdaus.. Umatku dimana Ya Allah “

“Mereka di padang Mahsyar.”

Nabi langsung keluar dari Surga mencari umatnya. Rasulullah memberi minum satu persatu. “Wahai umatku.. Wahai umatku.. umatku..”

Betapa bahagianya Rasulullah… Beliau ketemu umatnya tuh kayak ketemu sama kekasih lama. Terus memberi minum, sekali teguk kita takkan haus lagi selamanya.

Ketika seorang ibu, ayah, kekasih meninggalkan kita, Rasulullah sibuk mencari kita. “Dimana Fulan.. Dimana Fulan..”

Setelah memberi minum Rasulullah SAW sujud kembali. Sujud yang lama sekali.. Sambil menangis dihadapan Allah.. “Ya Rabbi.. Ya Rabbi.. Ya Rabbi..”

Lalu Allah mengatakan, “Bangun Ya Muhammad. Akan ku berikan apa yg kamu minta.”

“Ya Allah, selamatkanlah umatku dari sirath..”

Kata Allah “Maka tunggulah di ujung sirath.”

Nabi Muhammad SAW menunggu kita diujung sirath, sambil mengatakan,
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺳﻠﻢ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺳﻠﻢ
“Ya Allah selamatkan.. Ya Allah selamatkan.”

Maka yg amalnya banyak ia berhasil melewati sirath, ada juga yg jatuh ke dalam neraka.

Ketika tahu umatnya masih banyak yg didalam Neraka, langsung ia sujud kembali dihadapan Allah, sujud yg sangat lama

Allah mengatakan “Ya Muhammad, bangkitlah, dari sujudmu. Apa yang kauinginkan “

“Ya Allah, selamatkanlah seseorang dari api Neraka yg didalam hatinya ada iman.. Walau sekecil biji kurma.”

Akhirnya kata Allah “Selamatkan mereka.”

Nabi Muhammad SAW langsung pergi ke pintu neraka dan menyelamatkan mereka. Ketika bertemu dengan Rasulullah mereka dalam keadaan habis disiksa luar biasa, wajah mereka, tubuh mereka rusak parah.

Rasulullah melihat mereka dengan air mata kasihan. Memeluk mereka dan dipersilahkan masuk ke Surga.

Setelah selesai, Nabi kembali ke hadapan Allah. Dibawah Arsy-Nya Nabi bersujud kembali yg lama. Dalam sujud lama itu kemudian Nabi menangis.

Ya Allah selamatkanlah umatku dari api neraka yang didalam hatinya ada iman sekecil biji jagung !”

Maka keluarlah lagi sekian ribu sekian juta umat Nabi Muhammad

Setelah itu Nabi kembali lagi ke Arsy Allah.

Ya Muhammad, bangkit. Apa yang engkau inginkan “

“Keluarkanlah umatku yg ada didalam neraka yg didalam hatinya ada iman sekecil biji sawi (Zarrah)”

Kata Allah: “Aku izinkan.”

Lari lagi Rasulullah ke neraka menyelamatkan umatnya kembali.

Dan kembali bersujud lagi “Ya Allah,”

Kata Allah “Ya Muhammad, apa lagi ya Muhammad . Bukankah aku sudah menyelamatkan banyak dari umatmu..

“Ya Allah Demi kasih sayang-Mu yang engkau miliki. Selamatkanlah umatku yg mereka tidak punya amal, kecuali hanya mengatakan ﻻ ﺍﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ”

Kata Allah: “Aku izinkan.”

Nabi Muhammad SAW kemudian lari lagi ke neraka menyelamatkan kita dengan seizin Allah..

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻝ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ

Ya Rasulullah
Terkadang aku merenung
Masih pantaskah aku untuk merindukanmu.
Masih pantaskah aku mengharapkan syafaatmu.
Masih pantaskah aku untuk menunduk terpaku mengucapkan sholawat ketika namamu disebut.

Di tengah deretan kesalahan yang telah kuperbuat?
Di tengah rangkaian kelalaian yang ku ukir.
Di tengah kemaksiatan-kemaksiatan yang senantiasa menambah panjang deretan dosa-dosaku.

Ya Rasulullah Perkenankan aku mencintaimu semampuku
Dengan segala kelemahan dan kenaifanku
Dengan segala kealphaan dan kelalaianku

Ya Rasulullah
Aku memiliki mimpi

Kelak ketika di Yaumul akhir
Aku akan memanggil engkau jauh di sudut sana
Di antara jutaan lautan manusia
Aku akan berteriak: Ya Rasulullah, Ya Rasulullah!!

Dan aku berharap
Aku sungguh berharap
Engkau akan menoleh ke arahku, dan berkata “Itu umatku!”
Sungguh aku ingin ya Rasul
Aku ingin menjadi bagian dari barisan panjang umat yang mendapatkan syafaatmu

Aku ingin menjadi bagian dari umat yang tersenyum berdiri di belakangmu
Salam cinta dari kami
Salam rindu dari kami
Untukmu yaa sayyidina yaa Rasulullah..

Demikian tausiyah disampaikan Ust Nurul Amin, Imam Masjid KH Ridlwan Abdullah Surabaya. Semoga bermanfaat. Amin. (Red)

Leave a reply