Sehat Karena Tolong Menolong

Bagikan Sekarang

SURABAYA – Begitu banyak nasihat yang disampaikan oleh KH Agoes Ali Masyhuri, salah satunya tentang sikap saling tolong menolong. Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat ini mengungkapkan Tolong menolong hanya diperbolehkan dalam kebaikan dan takwa, dan tidak diperbolehkan tolong menolong dalam hal dosa atau permusuhan.
“Banyak orang berumur panjang, namun manfaatnya kurang, banyak orang berumur singkat namun padat manfaatnya,” katanya.
Seperti pesan nabi sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan bagus amalnya. Menurutnya Makna panjang umur bukan yang ditentukan seberapa lama hidup di dunia. Tapi makna panjang umur ditentukan seberapa banyak prestasi dan amal soleh yang dikerjakan.
Ia menambahkan, setuju bahwa makna Islam sangat menjunjung tinggi tolong menolong. Bahkan menjadi keharusan, karena apapun yang kita kerjakan membutuhkan pertolongan dari orang lain. Hal tersebut terbukti jelas dalam Alquran yang bunyinya.
“Tolong menolonglah kamu dalam hal kebaikan dan ketakwaan. Dan janganlah kamu tolong menolong dalam urusan dosa dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya siksa Allah amat pedih,” surat Al-Maidah ayat 2.
Bahkan ternyata ayat tersebut menurutnya bisa didekati secara empiris. Beberapa peneliti ilmiyah telah menemukan contoh real tindakan atau sifat yang tidak mencerminkan tolong menolong. Seperti egois, salah satu sifat tercela yang harus dihindari, sifat ini juga tidak disukai oleh Allah swt, dan manusia berbuat demi kepentingan diri sendiri dan tidak mementingkan orang lain.
Padahal Allah swt lebih suka kepada orang-orang yang suka tolong menolong, bekerja sama dan saling membantu satu sama lain.
“Berdasarkan penelitian, orang yang gemar menolong sesama dan orang yang mau memaafkan bersama. Rata-rata banyak sehatnya dan panjang umur. Sebaliknya orang yang egonya tinggi terjebak mementingkan diri sendiri. Berdasarkan penelitian, dihinggapi penyakit-penyakit yang sulit diselesaikan melalui pendekatan medis,” jelasnya. (Lin)

Leave a reply