Saksikan Afi Bacakan Status Terbarunya di Cangkir9

0
545
Bagikan Sekarang

Surabaya — Cangkir9 atau forum cangkruk dan fikir khas anak muda NU akan memasuki episode kedua. Nanti malam, Jumat (9/6) menghadirkan Afi Nihaya Faradisa. Pelajar asal Banyuwangi yang status Facebooknya menimbulkan pro-kontra ini akan membacakan secara langsung status terbarunya di hadapan hadirin.

“Untuk episode kedua ini tema yang diangkat adalah Romadonesia: meneguhkan kembali Khittah Keindonesiaan,” kata Syukron Dosy kepada media ini. Dan kegiatan yang akan berlangsung di parkir utara PWNU Jatim, jalan Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya tersebut cukup spesial. Karena salah satu bintang tamu yang dihadirkan adalah Afi Nihaya Faradisa, lanjut Dosy, sapaan akrabnya.

Pelajar asal Banyuwangi yang lebih akrab dipanggil Afi belakangan ini moncer karena status Facebooknya berjudul “Warisan” viral di media sosial ini. Dia diundang khusus untuk menyampaikan gagasan terkait kebangasaan dan kebhinnekaan yang kini banyak mengalami ujian.

“Jika selama ini kita hanya bisa membaca pikiran Afi melalui statusnya di media sosial,” kata tim kreatif Cangkir9 tersebut. Sehingga melalui panggung Cangkir9 akan bisa mendengarkan penjelasannya. “Bahkan peserta juga bisa bertanya secara langsung kepada penulis berbakat yang pada peringatan harlah Pancasila kemarin sempat diundang Presiden Jokowi,” lanjutnya.

Yang tidak kalah menarik, pada acara yang dihelat di panggung Bazar Ramadhan PWNU Jatim tersebut Afi akan membacakan status terbarunya. “Status itu belum pernah dipublikasikan, sehingga khusus disampaikan untuk forum Cangkir9,” tandas aktifis PW Lembaga Ta’lif wan Nasyr NU Jatim tersebut.

Karenanya, para pelajar, orang tua dan masyarakat umum yang ingin tahu status terbaru Afi yang mungkin tidak kalah heboh dengan “Warisan” dapat hadir nanti malam. “Kegiatan diselenggarakan usai shalat Tarawih di punggung Bazar Ramadhan PWNU Jatim,” katanya.

Tidak hanya Afi, KH D Zawawi Imron yang dikenal sebagai budayawan dari Sumenep, serta aktifis hukum PBNU, KH Robikin Emhas juga berkenan tampil satu panggung. “Ini kesempatan langka, dan sangat disayangkan kalau dilewatkan,” pungkas Dosy. (s@if)

Leave a reply