Sahur Bersama, Ibu Shinta Ingatkan Kemajemukan Bangsa

0
519
Bagikan Sekarang

Jember — Ibu Shinta Nuriyah Wahid menjadikan Ramadhan sebagai sarana merekatkan kemajemukan bangsa melalui kegiatan sahur bersama. Kali ini tempat yang digunakan adalah Universitas Jember.

“Realita kemajemukan itu adalah fakta yang wajib diterima, dijaga dan dirawat sebagai modal berbangsa dan bernegara, sehingga melalui kegiatan sahur bersama merupakan salah satu bentuk usaha merawat kemajemukan bangsa,” katanya saat sahur bersama di aula Keluarga Alumni Universitas Jember, Rabu (29/6/2016).

Ia mengatakan kegiatan sahur bersama yang dilakukan di sejumlah daerah tidak hanya melibatkan warga muslim, namun juga nonmuslim karena pelibatan tersebut tidak lain untuk merawat kemajemukan bangsa Indonesia.

“Bagi nonmuslim, kami ingin menunjukkan bagaimana sebenarnya ibadah puasa itu dilaksanakan dan kami selalu mengundang kaum dhuafa di setiap kegiatan sahur bersama sebagai upaya merangkul mereka yang terpinggirkan,” ucap istri almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.

Menurutnya, salah satu yang diharapkan dari puasa, agar mampu menjalankan pengendalian diri dan mengubah sifat yang jelek, sehingga harapannya puasa tidak cuma menjadi sekedar kegiatan formalistik untuk menahan lapar dan dahaga.

Kegiatan sahur bersama tahun 2016 yang digelar Shinta Nuriyah sudah memasuki tahun ke-16 yang diselenggarakan di berbagai tempat di seluruh Indonesia, mulai dari pasar, terminal, lembaga pemasyarakatan, hingga kantor gubernur.

“Di Banjarmasin kemarin, kami buka bersama dengan Gubernur Kalimantan Selatan bersama warga, sehingga ajang sahur bersama dapat menjadi media mempertemukan pemimpin dengan rakyatnya,” tutur perempuan yang aktif di berbagai kegiatan sosial.

Sementara Rektor Universitas Jember M. Hasan mengapresiasi kehadiran mantan Ibu Negara di Kampus Tegalboto Universitas Jember karena selama ini kegiatan rutin di bulan Ramadhan yang digelar adalah buka puasa bersama.

“Ini kali pertama ada kegiatan sahur bersama di tingkat universitas, sehingga saya sangat bangga atas kedatangan Ibu Shinta di Kampus Universitas Jember,” tuturnya.

Peserta yang hadir dalam kegiatan sahur bersama tersebut adalah mahasiswa, dosen, karyawan beserta pimpinan kampus setempat, ditambah masyarakat yang berada sekitar kampus. (Ant/saiful)

Leave a reply