
Pamekasan – Salah seorang kiai dan ulama panutan di Jawa Timur, khususnya Pamekasan, KH Husni Amir wafat. Mustasyar PCNU Pamekasan ini memiliki makna khusus bagi warga NU dan masyarakat sekitar.
Setiap hari, KH Husni Amir tercatat sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah Sumber Manis Kowel Pamekasan.
Ketua PCNU Pamekasan, KH. Taufik Hasyim menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Kiai Husni Amir. Apalagi kepergian salah seorang kiai sepuh NU itu bertepatan dengan Harlah ke-94 NU yang juga akan diselenggarakan kegiatan khusus di kantor PCNU Pamekasan.
Dikatakan, almarhum merupakan pejuang NU di Pamekasan yang cukup istikomah. Bahkan dalam kondisi sakit, Kiai Husni Amir masih aktif dan menghadiri acara NU.
“Di usianya yang senja, almarhum datang meskipun dalam keadaan sakit dan dipapah oleh santri-santrinya, beliau sangat gigih berjuang untuk NU,” kata Kiai Taufik, Kamis (13/4).
Jasa dan perjuangan almarhum yang merupakan ayah Bupati Bondowoso, H Amin Said Husni ini akan selalu dikenang seluruh warga NU dan selalu mendoakannya agar selalu dikumpulkan dengan para ulama dan pendiri NU.
Menurut informasi, Kiai Husni Amir meninggal akibat penyakit yang dideritanya di usianya yang sudah sepuh dan telah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit. (MM/s@if)