Raih Juara 1 PWNU Jatim Award 2019, Ini Perjuangan IPNU-IPPNU Sidoarjo

Bagikan Sekarang

SURABAYA — Setelah melewati tahapan visitasi dan lolos ke grand final, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Sidoarjo Jawa Timur dinobatkan menjadi Juara 1 pada ajang PWNU Jatim Award 2019.

Ada 3 PC IPNU-IPPNU yang lolos pada tahap puncak grand final PWNU Jatim Award, yakni PC IPNU Lamongan, PC IPNU Babat dan PC IPNU Sidoarjo. Begitupun dengan IPPNU, ada 3 PC IPPNU yang lolos ke grand final, yakni PC IPPNU Lamongan, PC IPPNU Babat dan PC IPPNU Sidoarjo.

Menurut Ketua PC IPNU Sidoarjo, Abidul Mursyid, tim IPNU-IPPNU Sidoarjo sudah bekerja keras baik di jajaran pengurus harian, pimpinan anak cabang dan semua kader IPNU IPPNU Sidoarjo.
“Alhamdulillah PC IPNU-IPPNU Sidoarjo dapat meraih gelar Juara 1,” kata Abid, Selasa 2 Juli 2019.

Ia menjelaskan, kepengurusan tahun ini PC IPNU IPPNU baru menampilkan kemajuan di bidang media, kemandirian ekonomi dan penguatan pengkaderan di semua lini. Dengan adanya perolehan juara tersebut, tentu akan menjadi motivasi bagi pengurus maupun kader NU di kalangan pelajar.

“Raihan juara ini menjadikan tambahan semangat buat kami, dan ke depan harus lebih baik lagi. Sehingga terus meraih prestasi-prestasi yang lebih banyak lagi,” jelasnya.

IPNU-IPPNU Sidoarjo akan terus meningkatkan teknologi sebagai media menyebarkan informasi dan menumbuhkan perekonomian.

“Kami akan meningkatkan kualitas di bidang media dengan memperbanyak konten-konten yang menarik dan kemandirian ekonomi untuk memperkuat kemajuan organisasi,” pungkas Abid.

Para nominator untuk NU Jatim Award 2019 juga semakin beragam. Dari mulai Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau PCNU yang diikuti sepuluh peserta. Masing-masih adalah dari PCNU Sumenep, Lamongan, Gresik, Babat, Tuban, Sidoarjo, Banyuwangi, Lumajang, Magetan, dan Pacitan.

Yang menarik, ada juga ajang bagi Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) yang diikuti empat peserta. Meliputi PRNU Gedangan, Sidayu, Gresik, kemudian dari PRNU Dadapan, Solokuro, Lamongan, dan PRNU Singonegaran, Kota Kediri.

Pada ajang ini juga dipilih mana Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), yakni kepengurusan di tingkat kecamatan. Pesertanya adalah dari Bungah, Kabupaten Gresik, Jenu, Kabupaten Tuban, Jombang, Kabupaten Jombang, Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Badas, Kabupaten Kediri, dan Prambon, Kabupaten Nganjuk.

Di tingkat badan otonom atau Banom juga ada persaingan. Baik di level kepengurusan Muslimat NU, Fatayat NU, Ansor, serta ISNU, IPPNU, IPNU, Pergunu, hingga Jatman. (Red)

Leave a reply