PW RMI NU Selenggarakan Olimpiade Kitab Kuning, 2 Kitab Ini Dibaca Santri

KH Reza Ahmad Zahid atau yang biasa disapa Gus Reza mengajak untuk kembali ke kitab kuning. Hal ini disampaikan di depan peserta Olimpiade Kitab Kuning (OKK) di Pondok Pesantren Lirboyo Al Mahrusyiah III, Kediri. Gus Reza, yang juga wakil ketua PWNU Jawa Timur menegaskan bahwa banyaknya narasi, text keagamaan yang berkembang di masyarakat saat ini perlu dikembalikan kepada asalnya, yakni kitab kuning.
Lebih lanjut, dalam sambutannya atas nama PWNU Jawa Timur, Gus Reza menjelaskan bahwa kitab kuning sebagai rujukan sudah jelas mualifnya (penulis), dalilnya, sanadnya (ketersambungan keilmuwan sampai Rasulullah SAW). Jadi menjadikan kitab kuning sebagai rujukan sudah sangat tepat, kembali kepada sumber/asal yang tepat.
Olimpiade Kitab Kuning (OKK) sendiri merupakan kegiatan PW RMI-NU Jatim dalam rangkain peringatan Harlah NU Jawa Timur. Menurut KH Melvin Zainul Asyiqin sebagai ketua panitia OKK, kegiatan ini disambut antusiasme besar oleh pesantren NU di Jawa Timur. Peserta yang mengikuti sebanyak 170 peserta dari pesantren NU fi Jawa Timur. Ada dua kitab yang dijadikan materi perlombaan, yaitu Fathul Qarib dan Bulughul Maram. Mereka yang menjadi peserta juga dibatasi umurnya, yaitu usia 17-20. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat diperbesar di masa mendatang, untuk lebih menguatkan tradisi pesantren dalam kehidupan keberagamaan di masyarakat.
(Sururi Arumbani)