Prediksi dari Gus Ali Masyhuri: Inggris vs Jerman Partai Menarik
Kolom Kiai — ORANG bilang bola itu bundar. Sulit ditebak ke mana ia berlari. Pertemuan kesebelasan Inggris vs Jerman di Euro 2020 sangat disayangkan oleh kebanyakan orang di babak 16 besar kali ini. Karena keduanya mempunyai sejarah panjang dalam pembinaan sepakbola dalam percaturan dunia. Artinya, keduanya mempunyai kans kuat untuk menjadi finalis.
Kalau kita melihat materi pemain kedua kesebelasan boleh dibilang tidak ada bintang yang menonjol. Bahkan banyak pemain muda yang mengandalkan kecepatan tanpa diimbangi kematangan dalam mengatur tempo kapan menyerang dan kapan bertahan. Inggris hanya mengandalkan kecepatan Raheem Sterling yang sering kehilangan bola karena tidak ada pemain depan yang mengimbangi kecepatannya. Begitu juga Jerman hanya mengandalkan Kai Havertz yang boleh dibilang tidak sehebat Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Pertandingan adu strategi Inggris vs Jerman di stadion Wembley akan berjalan seru karena kedua kesebelasan banyak dihuni skuad muda yang rata-rata mengandalkan kecepatan. Semi total footbal yang akan diperagakan Kalvin Phillips dibantu Mason Mount dari kesebelasan Inggris akan berhadapan dengan Toni Kroos dan Leon Goretzka akan menjadi tontonan menarik dalam perebutan penguasaan lini tengah.
Ulasan Lini depan hingga Defender
Permainan satu dua sentuhan dari kaki ke kaki, pendek merapat yang merupakan ciri umum sepakbola Jerman, kiranya cukup merepotkan tim Inggris untuk melakukan improvisasi secara leluasa dalam mengembangkan permainan. Bintang lapangan Jerman Toni Kroos yang merupakan jendral lapangan tengah merupakan pemain kunci yang sangat menentukan mobilitas serangan Jerman akan dimatikan oleh Jordan Henderson yang punya nyali besar dan berani untuk benturan badan.
Maka peran Leon Goretzka harus lebih maksimal untuk bertarung di lini tengah melawan Kalvin Phillips dan Mason Mount untuk memenangkan lini tengah. Merupakan satu kelebihan dan nilai tersendiri, kecerdikan Kai Havertz untuk menjemput umpan tarik dari kedua wings yang dimotori Leroy Sané dan Serge Gnabry harus diantisipasi oleh keberanian Luke Shaw dan John Stones agar bisa meminimalkan serangan Jerman yang cenderung bergelombang.
Keunggulan Kedua Tim
Dengan menikmati secangkir kopi pahit di meja, H. Sobri berkata, “Pertandingan Inggris vs Jerman menarik untuk diikuti daripada memikirkan covid-19 yang tidak ada ujung pangkalnya.” Kecepatan dan kehebatan Raheem Sterling dalam mengelola bola akan menjadi perhatian khusus pelatih Jerman Joachim Loew untuk menugaskan salah satu pemain belakang mengawalnya dengan ketat agar gawang Jerman tidak kebobolan. Begitu juga peran Harry Kane yang sarat pengalaman tentunya akan dimatikan oleh pemain belakang Jerman agar tidak bisa leluasa menguasai bola dan mencetak gol.
Keunggulan Inggris di luar lapangan dan pers karena sebagai tuan rumah belum merupakan jaminan untuk bisa mengalahkan Jerman yang punya semangat pantang menyerah dalam setiap pertandingan. Kemenangan Inggris dalam babak penyisihan melawan Republik Ceko dan Kroasia merupakan modal berharga untuk menumbuhkan semangat dan rasa percaya diri dalam menghadapi partai hidup mati melawan Jerman. Sebaliknya Jerman sebagai kesebelasan yang ulet dan pantang menyerah akan tampil habis-habisan untuk bisa berbicara pada laga berikutnya.
Sebenarnya kekuatan kedua tim boleh dikatakan seimbang dalam segala lini. Hanya saja Jerman mempunyai nilai plus pada sektor tengah dengan pemain bintangnya Toni Kroos yang sangat disiplin dalam menseimbangkan antara menyerang dan bertahan. Sedangkan Inggris mempunyai kelebihan sebagai tuan rumah tentunya mendapat dukungan yang besar dari suporternya. Ketenangan sangat diharapkan dalam pertandingan kali ini untuk menjawab keraguan para penggemarnya. Selamat bertanding.