Pesantren Tambakberas Adakan Kontes Bonsai Nasional

0
822
Bagikan Sekarang

Jombang – Menyemarakkan peringatan seabad keberadaan madrasah dan 191 tahun Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas Jombang, panitia menyelenggarakan kontes bonsai nasional. Kegiatan ini sebagai sarana mengenalkan pesantren setempat kepada khalayak secara lebih umum.

“Sekitar 300 jenis pohon bonsai dari berbagai kota di tanah air mengikuti kontes ini,” kata Mohammad Abdullah Rif’an,” Jumat (27 Mei 2016). Ratusan pohon dengan berbagai gaya yang memukau tersebut kini memadati halaman Gedung Serba Guna KH Hasbullah Said di kawasan Pesantren Tambakberas, sebutan untuk PPBU.

“Mereka datang dari sejumlah kota di Indonesia,” kata Mohammad Rif’an, Jumat (27/5). Sesuai dengan data yang masuk ke panitia, para peserta adalah pecinta bonsai yang berasal dari Jakarta, Lampung, dan kota lain di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan tentunya kota terdekat di Jawa Timur.

Menurut alumnus pascasarjana UIN Maliki Malang ini, keberadaan kontes atau lomba tanaman bonsai sebagai media untuk semakin mengenalkan pesantren. “Karena tidak sedikit masyarakat yang kurang mengenal dengan baik keberadaan pesantren,” terangnya.

Mengenalkan pesantren, khususnya Pesantren Tambakberas dapat dilakukan dengan berbagai cara. “Salah satunya yang dilakukan panitia lomba bonsai kali ini,” ungkapnya. Beberapa waktu berselang, bahkan panitia juga menggelar kontes burung untuk acara serupa.

Sejumlah anggota masyarakat masih ada saja yang belum mengenal dengan baik Pesantren Tambakberas. “Padahal usia pesantren ini sudah memasuki 191 tahun,” kata pengajar di Madrasah Muallimin-Muallimat PPBU tersebut.
Diharapkan dengan kian menyapa elemen masyarakat umum lewat komunitas bonsai dan yang lain, keberadaan pesantren semakin dikenal khalayak.

Lomba bonsai dibagi dalam beberapa tahap. “Pendaftaran peserta dilakukan sejak 25 hingga 26 Mei lalu,” katanya. Berikutnya dilakukan penjurian terhadap peserta. Selanjutnya akan dilakukan lelang dari 29 hingga 30. Dan kegiatan selesai tanggal 31/5.

Gus Rif’an juga berharap para santri dan keluarga Pesantren Tambakberas kian cinta kepada sumber daya alam di negeri ini yang demikian berlimpah. “Jangan sia-siakan anugerah flora dan fauna yang ada,” pesannya. Dengan menjaga dan memelihara pohon bonsai, sama dan sebangun dengan menjaga keindahan serta kelebihan yang dimiliki bangsa ini. “Tugas kita memelihara keragaman yang ada, agar tetap lestari,” pungkasnya. (saiful)

Leave a reply