PERGUNU Sidoarjo Perkuat Sayap di 8 Kecamatan
SIDOARJO — Ketua Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC PERGUNU) Sidoarjo membentuk Pengurus Anak Cabang (PAC) Pergunu se-Sidoarjo di kantor Pengurus Cabang NU Sidoarjo.
Pembentukan ini merupakan rangkaian dari salah satu progam kerja PC PERGUNU Sidoarjo yang dilantik beberapa waktu lalu.
Hadir dalam pembentukan PAC ini ada perwakilan 8 Kecamatan dari total 18 Kecamatan di Sidoarjo, dan dipilihlah Ketua PAC masing-masing Kecamatan:
- PAC PERGUNU Waru diketuai oleh Ahmad Anwar, MM, M.Pd.,
- PAC PERGUNU Candi diketuai oleh Mohammad Zakariya, S.Pd
- PAC PERGUNU Sukodono diketuai oleh Rahmatullah Sultan, M.Pd.I.
- PAC PERGUNU Tulangan diketuai oleh Drs. H. Munif, ST
- PAC PERGUNU Sedati diketuai oleh Mu’minin S.Ag., M.Pd.I.
- PAC PERGUNU Krembung diketuai oleh Latif Syaifuddin, M.Pd.I
- PAC PERGUNU Tarik diketuai oleh Mukh. Muthohhirin, SH
- PAC PERGUNU Prambon diketuai oleh M. Alfan Anshori, S.Pd.I
Dalam sambutannya, Ketua PC Pergunu, Abdul Mujib, M.Pd.I, mengucapkan selamat bagi PAC yang telah dibentuk dan untuk selanjutnya berkoordinasi dengan Guru-guru didaerahnya untuk kesediaan dan pengabdiannya di Pergunu baik sebagai pengurus ataupun anggota.
“Organisasi NU itu sangat besar. Di bawahnya banyak banom maupun lembaga. Salah satu banom yang besar, Pergunu ini. Dengan terselenggaranya acara ini, saya sangat berterima kasih, agar nantinya organisasi Pergunu Sidoarjo menjadi organisasi profesi yang besar dan kuat.” jelasnya.
Sehingga dengan wadah Pergunu ini, semua guru NU masuk dalam Pergunu. Dalam oraganisasi ini, para guru NU bisa berdiskusi dan meningkatkan kualitasnya, baik jaringan mapun intelektualitasnya.
“Organisasi Pergunu ini wadah bagi guru NU. Baik guru formal maupun non formal, baik Negeri ataupun Swasta termasuk para dosen,” sambutnya.
Dengan terbentuknya sebagian PAC pergunu di Sidoarjo ini, Organisasi Pergunu Sidoarjo juga makin kuat dan lincah. Pergunu makin hebat dan bermartabat. “ Terutama bagi pergunu, dalam membentengi idiologi aswaja NU. Sehingga paham Aswaja ala NU tetap kokoh ditengah banyak rong-rongan paham di luar Aswaja,” lanjutnya.
Ketua PC Pergunu juga meminta para guru NU di Sidoarjo makin meningkatkan kualitasnnya. Apalagi tantangan dan persaingan makin ketat kedepan . NU membutuhkan guru guru bisa menjawab tantangan zaman.
“Momentum mendekari Harlah NU ini, Pergunu Sidoarjo harus melakukan instropeksi. Caranya, dengan melakukan perbaikan –perbaikan bagi kualitas para guru. Baik secara organisasi maupun individu,” tuturnya.
Sementara itu, Sekertaris Pimpinan Cabang Pergunu Sidoarjo , Mochammad Fuan Nadjib, meminta para pengurus PAC ini harus siap menjadi benteng rongrongan idiologi pemecah belah bangsa. Pergunu terus memperkuat paham Aswaja NU, baik pasa anak didik muapun para guru NU.
“Guru NU harus menjadi penjaga Aswaja NU. Sehingga Aswaja makin kuat,” ucapnya disela sela acara.
Apalagi saat ini, juga momentum mendekati Harlah NU. Sudah menjadi keharusan, Pergunu Sidoarjo makin berkiparah dalam Keilmuan dan Literasi guna mempertahan NKRI.
“Satu-satunya caranya, guru harus banyak memperoleh input keilmuan baik melalui pelatihan ataupun membaca dan menulis apalagi mempertahankan idiologi aswaja NU.” tuturnya.(Red)