Surabaya – Saat memasuki kota pahlawan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya akan menggelar panggung seni menyambut rombongan Kirab Resolusi Jihad Hari Santri, Sabtu (15/10/2016) besok. Hal tersebut akan dilakukan mulai pukul 06.00 WIB di halaman kantor PCNU setempat Jl Bubutan.
“Kirab ini diprakarsasi PBNU dan Surabaya menjadi salah satu kota singgah. Sebab di sinilah, resolusi jihad itu muncul,” jelas Achmad Muhibbin Zuhri, Kamis (13/10).
Rombongan akan mampir ke kantor PCNU Surabaya Bubutan, yang sebelum kemerdekaan dulu disebut Hoofdbestuur Nahdatoel Oelama (HBNO atau kantor PBNU).
Di gedung ini pula resolusi jihad ditandatangani Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari selaku Rais Akbar NU bersama para kiai Jawa-Madura, tepatnya tanggal 22 Oktober 1945 atau 18 hari menjelang pertempuran 10 November.
Dijelaskan Muhibbin, rombongan kirab memulai perjalanan dari Banyuwangi, Kamis (13/10) kemarin. Dari ujung timur Pulau Jawa, rombongan akan menyusuri kota-kota selama sepuluh hari hingga sampai Jakarta.
Di kota pahlawan, kirab akan diramaikan dengan pagelaran kesenian tempo dulu, seperti hadrah dan pencak silat jidor, kesenian khas masyarakat kampung Surabaya dan Jatim.
Pada kegiatan tersebut Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Imam Sumantri akan ikut menyambut sekaligus menerima secara simbolis bendera pataka.
Dari Banyuwangi rombongan, menggunakan kendaraan menempuh rute di Jawa Timur diantaranya Situbondo, Probolonggo, Pasuruan, Malang, Sidoarjo, Surabaya, Bangkalan, Jombang, Kediri, Blitar, Tulunggagung.
Selanjutnya rombongan akan meninggalkan Jatim, menyusuri kota-kota di Jateng dan Jabar. Puncaknya rombongan akan masuk tepat pada Hari Santri, 22 Oktober di Lapangan Banteng. (STN/saiful)
