Madiun — Penyembelihan hewan kurban dan pendistribusian kepada masyarakat yang membutuhkan dapat dijadikan sarana untuk konsolidasi organisasi. Hal itulah yang dilakukan PCNU Kabupaten Madiun.
“Penyembelihan hewan kurban dan permbagian daging di sini dimanfaat untuk menjaring aspirasi dari kepengurusan NU di level MWC dan Ranting,” kata Khoirul S.Anwar, Rabu (14/9/2016).
Asisten Direktur PC Aswaja NU Center Kabupaten Madiun ini mengemukakan bahwa pada penyembelihan hewan kurban, sengaja dipusatkan di halaman kantor PCNU setempat. “Kegiatan ini juga dihadiri utusan dari MWC se-Kabupaten Madiun dan sebagian ranting, serta masyarakat umum,” kata pria yang juga Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) tersebut.
Disampaikan Khoirul, pembagian hewan kurban sekaligus sebagai sarana menyerap masukan dari sejumlah lembaga, badan otonom juga kepengurusan di level MWC serta ranting. “Ini dalam rangka mempererat kebersamaan dan soliditas di internal NU,” katanya. Apalagi beberapa waktu berselang telah diselenggarakan konferensi. “Diharapkan kedepan, NU di Madiun dari berbagai level dan elemen akan semakin solid dan dicintai masyarakat,” harapnya.
Pada kegiatan tersebut, jumlah kambing yang disembelih adalah 20 ekor. Dan setelah ditimbang, maka setidaknya ada 570 paket daging yang dibagikan kepada pengurus dan para fakir miskin. (saiful)
