Nasihat Sehari-hari Sayidina Ali bin Abi Thalib

0
606
Nasihat Sehari-hari Sayidina Ali bin Abi Thalib
Bagikan Sekarang

KHAZANAH — Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (Saw) hadir di muka bumi lebih dari empatbelas abad wafat. Namun, dalam kehidupannya telah meninggalkan ajaran yang diwariskan kepada umat Islam, melalui para sahabat, hingga ke ulama zaman sekarang.

Di antara para sahabat, mempunyai tingkat intelektual yang baik sehingga pesan-pesannya bisa kita ketahui. Beberapa nasihat yang sangat bijak dari Sayidinah Ali Bin Abi Thalib antara lain :

  1. Siapa yang memandang dirinya buruk maka dia adalah orang yang baik. Dan siapa yang memandang dirinya baik, dia adalah orang yang buruk.
  2. Cacat yang paling buruk ialah memandang cacat (pada orang lain) padahal cacat itu ada pada dirinya sendiri.
  3. Martabat wajah anda utuh, tetapi jika anda meminta-minta dapat meleburkannya, oleh karena itu lihatlah dengan hati-hati di hadapan siapa Anda meleburkannya.
  4. Cintailah sahabatmu sampai ke suatu batas, karena mungkin ia akan berbalik menjadi musuhmu suatu hari kelak. Dan bencilah musuhmu hingga ke suatu batas karena mungkin kelak ia berbalik menjadi sahabatmu.
  5. Kebajikan adalah apa yang dirimu merasa tenang padanya dan hatimu merasa tenteram karenanya. Sedangkan dosa adalah yang jiwamu merasa resah karenanya dan hatimu menjadi bimbang.
  6. Jika perkataan keluar dari hati, maka ia akan berpengaruh terhadap hati, tetapi jika ia keluar dari lidah, maka ia tidak akan mencapai telinga.
  7. Barangsiapa yang telah kehilangan keutamaan kejujuran dalam pembicaraannya, maka dia telah kehilangan akhlaknya yang termulia.
  8. Tiada ketaatan kepada seorang makhluk dapat dibenarkan jika hal itu berupa perbuatan maksiat (pembangkangan) terhadap Al-Khaliq.
  9. Cabutlah kejahatan dari dalam hati saudaramu, dengan mencabutnya dari dalam hatimu sendiri.
  10. Memuji seseorang lebih daripada yang ia berhak menerimanya, sama saja dengan ” menjilatnya”. Tetapi, melalaikan pujian bagi yang berhak menerimanya, menunjukkan kebodohan atau kedengkian.

Demikian nasihat Sayidina Ali bin Abi Thalib dalam Buku Nahjul Balaghah.

Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu ta’at kepada Rasulullah, selalu mengikuti teladan baik dari : para sahabat Rasulullah, para alim ulama. Amin!”. (Red)

Leave a reply