Menakjubkan, Ini Syair Tentang Santri Bersama Gus Amak

0
416
Bagikan Sekarang

KH Mohammad Nailur Rochman, Ketua PCNU Kota Pasuruan, mempunyai ekspresi tersendiri terhadap eksistensi santri. Terkait menjelang peringatan Hari Santri 22 Oktober 2020, Gus Amak – panggilan akrab putra KH Idris Hamid Pasuruan – memberikan renungan dengan syair berikut:

S A N T R I

Santri adalah kepribadian
Bukan sekedar penampilan
Penampilan bisa didapat dari toko pakaian
Kepribadian hanya muncul dari pembiasaan

Santri belajar tentang prinsip dan nilai-nilai
Bukan sekedar mengejar “nilai”
Santri tampil apa adanya
Tidak biasa berpura-pura

Santri adalah karakter
Bukan sekedar pinter
Terlalu banyak di negeri ini orang yang pinter
Kebanyakan justru keblinger, sedikit yang bener

Mungkin santri tidak banyak gelar ijazah
Karena yang terpenting adalah khidmah
Santri dibiasakan santun dan amanah
Mencintai agamanya, negaranya dan bangsanya tanpa banyak keluh kesah

Manakah yang lebih berarti,
Penampilan atau Kepribadian?
Pengetahuan atau Pembiasaan?
Kepintaran atau Kemuliaan?

Siapakah yang lebih mulia,
Tampilan layaknya orang kaya yang modern, tapi bermental pengemis
Atau yang tampil biasa, tapi bermental kaya?

Selamat Hari Santri 2020

“Jika anda kira santri itu orang pinggiran, anda salah besar. Karena yang selama ini diajari hidup secara mandiri adalah para santri, yang selama ini diajari untuk bermental kaya adalah para santri, yang selama ini diajari untuk berkhidmah tanpa pamrih adalah para santri,” kata Gus Amak.

“Mungkin kita sekarang sudah merdeka, tapi yang benar-benar merdeka dari penjajahan mental adalah para santri”. Demikian Gus Amak, menyampaikan renungannya. (Red)

Leave a reply