Melebihi Ekspektasi, Peserta Diklat LF PWNU Jatim Berhasil Rakit Puluhan Teleskop

Bagikan Sekarang

Memanfaatkan barang sederhana dan biaya terjangkau, puluhan telescope handmade atau teropong bintang rakitan berhasil dibuat para peserta pendidikan dan pelatihan (diklat) yang diselenggarakan Lembaga Falakiyah PWNU Jatim pada Jumat-Sabtu (7-8/12) di Ponpes Putri KH A Wahid Hasyim Bangil Pasuruan. Setidaknya 44 teropong ini siap digunakan untuk mendukung keberhasilan dokumentasi rukyat hilal dan pengembangan ilmu astronomi Islam di Jawa Timur. “Bahkan perangkat optik itu bisa langsung digunakan untuk rukyat awal bulan Rabi’ul Akhir 1440 H pada Sabtu (8/12) sore di LAPAN Watukosek Pasuruan,” kata Ketua Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Timur Dr H Shofiyulloh, MSI.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Shofi ini, hasil diklat bertajuk Kaderisasi Ulama Hisab Rukyat Angkatan ke-22 itu melebihi perkiraan awal. “Selain kegiatannya berjalan lancar karena dukungan tuan rumah yang sangat luar biasa, jumlah peserta membludak sampai 154 orang dan mereka berhasil merakit puluhan teleskop berbahan lensa fotokopi dan paralon. Menurut saya ini sukses besar. Di luar ekspektasi,” ujar peraih gelar doktor ilmu falak dari UIN Walisongo Semarang ini.

Gus Shofi menambahkan, selain terdapat ahli ilmu falak, idealnya setiap lokasi rukyat memang dilengkapi perangkat hisab-rukyat yang mengadopsi teknologi terkini dan dioperasikan para ahli. “Arahnya pasti ke sana, dan ini adalah salah satu langkah awalnya untuk menyiasati keterbatasan yang ada,” ungkap Pengasuh Ponpes Miftahul Huda IV Kepanjen Malang ini.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Lembaga Falakiyah PWNU Jatim mengadakan diklat atau kaderisasi ulama hisab rukyat angkatan ke-22 pada Jumat-Sabtu (7-8/12) di Ponpes Putri KH A Wahid Hasyim Bangil Pasuruan. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dan Plt Kepala Kanwil Kementerian Agama Jatim Dr H Haris Hasanuddin. Sedangkan jumlah peserta sebanyak 154 orang perwakilan dari LF PCNU, pondok pesantren, perguruan tinggi, Kementerian Agama dan para pegiat ilmu falak se-Jatim. Diklat rutin dengan materi perakitan teleskop handmade dan aplikasi transformasi koordinat bola dalam hisab taqriby ini kemudian ditutup Sabtu malam oleh Wakil Sekretaris Lembaga Falakiyah PWNU Jatim sekaligus narasumber, Ustadz Samsul Ma’arif dan pengasuh pondok pesantren.

Leave a reply