Lazisnu Datang, Dunia Kembali Terang

Bagikan Sekarang

Ibu Marni sempat merasakan dunia seakan gelap gulita. Bumi bagaikan berhenti berputar. Matahari seakan berhenti bersinar. Gelap. Mati rasa, kaku, bingung. Tidak tahu apa yang harus dilakukan. “Pokoknya bingung sebingung-bingungnya, tidak tahu harus berbuat apa, ” kata janda yang jadi tulang punggung keluarga ini.

Perasaan itu langsung memenuhi isi kepala dan terasa menyumbat otaknya ketika mendengar anaknya, Reza, divonis usus bocor dan harus menjalani operasi di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Padahal sebelumnya Reza sudah sekian lama menderita demam berdarah. Sebelumnya juga pernah menderita sakit typus.

“Bagaimana tidak bingung, Mas. Saya janda sekaligus tulang punggung keluarga,” tuturnya kepada M Subhan dan Farhan dari NU CARE – Lazisnu Jawa Timur yang mendatangi mereka untuk memberikan bantuan pada Rabu (10/7/2019) malam

Marni dan keluarga tinggal di kos-kosan di Dusun Panjunan, Waru, Sidoarjo. Setiap pagi ia berjualan gorengan di dekat Pasar Wadungasri. Agak siang ganti pergi ke perumahan dekat tempat tinggalnya untuk kerja serabutan. Disuruh kerja apa saja dilakukan untuk menghidupi keluarganya. Menjelang maghrib dia baru pulang.

Menurut Reza, ususnya bocor karena tidak tertib makan dan suka makan makanan yang tidak sehat. Misalnya mie instan, cilok, pentol, mengkonsumsi saos tidak sehat, dlsb.

Alhamdulillah. Tak terbayangkan kegembiraan di wajah perempuan asal Lampung tersebut saat mendapatkan bantuan biaya berobat dari NU CARE-Lazisnu Jawa Timur. Berbagai doa kebaikan terucap dari lisannya, terutama untuk para donatur. Semoga bermanfaat.

Leave a reply