Kiai Safruddin: Jika Anda Menjadi Pengurus NU

Bagikan Sekarang

USTADZ Muhammad Ma’ruf Khozin, Direktur Aswaja NU Center Jawa Timur, menulis kesannya terhadap sosok KH Safruddin Syarif, Katib Syuriah PWNU Jatim. Berikut petikannya:
Saya mengenal KH Syafruddin Syarif sejak masih menjadi Wakil Katib PWNU Jatim dan saya baru menjadi anggota Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU Jatim (2008).

Seolah menjadi akrab karena beliau memakai bahasa Madura, saya pun mengira beliau ini dari Madura. Rupanya beliau bisa Madura karena memiliki Kamus Madura bi lingual (istri dari Probolinggo).

Beliau alumni Ponpes Hidayatul Mubtadiin Lirboyo, sudah bergabung di LBM PWNU Jatim sejak masa KH Mahrus Ali Lirboyo tahun 80-an.
Beliau bercerita bahwa di masa itu diberi tugas untuk mengetik semua keputusan Bahtsul Masail dan menjadi buku. Sebagai hadiah dari PWNU beliau diajak naik haji.

Sejak KH Miftahul Akhyar menjadi Rais Syuriyah PWNU Jatim hingga saat ini KH Anwar Mansur Lirboyo, Kyai Syafruddin tetap sebagai Katib Syuriyah PWNU Jatim.

Pernah dalam suatu rapat pengurus NU Jatim beliau berpesan: “Jika Anda menjadi pengurus NU, maka niatkan seperti Anda masuk ke dalam Masjid. Tidak ada tujuan apa-apa kecuali ibadah”.

Luar biasa dalam pesan ini. Sebab di masjid semua aktivitas kita hanya ibadah ikhlas kepada Allah, tidak ada caci maki, saling memberi nasehat bahkan menyisihkan sebagian harta untuk infaq ke masjid.

Orang yang rajin ke masjid disaksikan oleh Nabi dalam sebuah hadis:

«إذا رأيتم الرجل يعتاد المسجد فاشهدوا له بالإيمان».

“Jika kalian melihat seseorang yang membiasakan datang ke masjid, maka saksikanlah baginya keimanan” (HR Tirmidzi dari Abu Sa’id Al Khudri)

Leave a reply