Kiai Navis: Jangan Jadikan Dana bagi Tersendatnya Program

0
553
Bagikan Sekarang

Surabaya — Keberadaan dana bagi kelancaran sebuah program adalah mutlak adanya. Namun jangan lantaran tidak tersedianya dana tersebut sebagai penyebab tidak terealisirnya niat baik, termasuk program kerja.

“Dana memang penting, tapi jangan sampai karena belum ada dana, maka niat baik untuk melaksanakan sejumlah program justru urung dilaksanakan,” kata KH Abdurrahman Navis, Sabtu (3/9/2016).
Harapan tersebut disampaikan Direktur PW Aswaja NU Center tersebut saat mendampingi ta’aruf dan rapat kerja (raker) yang diselenggarakan kepengurusan setempat. “Saya menyampaikan hal ini sejak awal agar para pengurus tidak menjadikan dana sebagai kendala utama,” lanjutnya.

Kiai Navis, sapaan akrabnya kemudian menceritakan bahwa sejumlah kegiatan PW Aswaja NU Center Jatim terselenggara bukan karena memiliki dana yang cukup. “Sejumlah kegiatan yang berskala regional, nasional bahkan internasional telah berhasil kita selenggarakan dengan sukses walau sebelumnya tidak tersedia dana yang memadai,” kata Pengasuh Pesantren Nurul Huda Surabaya ini.

Sekecil apapun kegiatannya, dan ternyata membutuhkan dana, maka hal tersebut akan diikhtiarkan. “Percayalah, Tuhan maha kaya,” tandas Wakil Ketua PWNU Jatim tersebut.
Yang justru sangat penting ditanamkan kepada para ashabi, sapaan kepada aktifis Aswaja NU Center adalah bagaimana terus berkhidmat dengan penuh semangat. “Soal dana, keberadaannya akan kita upayakan,” katanya.

Kiai Navis percaya, akan ditemukan jalan bagi kemudahan berkhidmat di Aswaja NU Center. “Pengalaman inilah yang kita sampaikan kepada ashabi semua. Dan dalam perjalanan mengawal berbagai kegiatan, alhamdulilah diberikan kemudahan,” ungkapnya.

Dosen di UIN Sunan Ampel Surabaya tersebut juga menjelaskan bahwa tantangan menyebar Aswaja di Tanah Air sangatlah kompleks. Sejumlah terobosan baru harus dilakukan agar dakwah Aswaja semakin diminati masyarakat. “Termasuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang hangat diperbincangkan di media sosial,” katanya.

Ta’aruf dan raker tersebut berlangsung Sabtu (3/9) di lantai 2 kantor PWNU Jatim, jalan Masjid al-Akbar 9 Surabaya. Sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus seperti Unair, Unesa, UIN Sunan Ampel, ITS turut menguatkan barisan Aswaja NU Center ini. (saiful)

Leave a reply