Kiai Harisudin: Didik Anak Yatim dengan Semangat Tinggi

0
562
Bagikan Sekarang

Jember — Anak yatim harus kuat bagaikan baja dan punya semangat tinggi dalam meraih sukses. Demikian disampaikan Kiai MN. Harisudin, Katib Syuriyah PCNU Jember pada acara santunan anak yatim di Perumahan Pesona Surya Milenia Mangli Kaliwates Jember. Acara yang dihelat Sabtu (30/9) di Masjid as-Salam ini dihadiri puluhan anak yatim.

“Anak yatim ini harus dididik dengan semangat baja yang tinggi,” kata Kiai Harisuddin. Karena agara mereka kelak dapat sukses dalam kehidupan.

Dalam pandangan dosen pascasarjana IAIN Jember tersebut, jangan sampai ada kalangan yang buat mereka lemah. “Kita semua termasuk yang di sini terus memotivasi untuk kesuksesan anak yatim,” kata Wakil Ketua PW LTN NU Jatim tersebut.

Di antara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan motivasi kepada mereka para yatim untuk menjadi yang terbaik, selain tentu saja doa untuk kesuksesan, lanjut Pengasuh Ponpes Darul Hikam Mangli Jember.

Lebih lanjut, Kiai Harisudin menceritakan kehidupan Dahlan Iskan, yakni seorang miskin yang waktu SD sudah sengsara dengan mencuci baju milik orang lain. Selain itu, Dahlan Iskan tidak bisa membeli sepatu. “Tapi, Dahlan menjadikan keadaan ini sebagai pelecut untuk motivasi sukses,” katanya.

Akhirnya, seperti diketahui bahwa Dahlan Iskan tercatat sebagai pengusaha sukses dan pernah menjadi Menteri BUMN. “Karena itu, jadikan keadaan tidak enak, lapar, kekurangan uang dan sejenisnya sebagai motivasi mencapai kesuksesan,” tukas Pengurus Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jember ini.

Kiai Harisudin juga berharap donatur anak yatim untuk meningkatkan kualitas pemberian. “Kalau dulu selogannya yang penting memberi dan tidak ikhlas tidak apa. Tapi sekarang diganti yakni memberi yang penting ikhlas dan banyak,” candanya yang disambut tawa hadirin.

Tampak bergabung pada acara ini yakni Ketua RW 10 Perum Pesona Surya Milenia Mangli Jember, H. Bambang Sumarjono. Juga ketua pengajian Miftahul Janah, Ibu dr Hj Ratna Arif, serta masyarakat luas. (Shohibul Ulum/s@if)

Leave a reply