Hilangkan Citra Jorok, Kebersihan Masjid Harus Terjaga

Bagikan Sekarang

SURABAYA — “Kami mengajak seluruh marbot, takmir masjid, dan pengabdi kemakmuran masjid, untuk mengubah animo masyarakat. Selama ini, umat Islam di masjid cenderung kurang memperhatikan kebersihan. Karena itu, dengan program bersih-bersih masjid, citra umat Islam dan masjid selalu bersih harus kita tanamkan”.

Demikian ditegaskan H Roni Sya’roni, Direktur Spektra Surabaya. Ia mengungkapkan hal itu, terkait Program Bersih-Bersih Masjid yang diadakan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Surabaya.

“Kepada para marbot masjid, kita harus berubah. Dari dulu stigma masyarakat masjid itu kotor harus dihilangkan. Kini, masjid kita sudah bersih. Masjid kita ini sudah mendapatkan respon positif dari jamaah. Lebih dari itu, bagaimana para jamaah memiliki rasa peduli terhadap tempat ibadah di sekitarnya,” ungkap Roni Sya’roni, terkait kegiatan Training Of Trainer Program Bersih-Bersih Masjid (BBM).

Dalam program tersebut, didukung Unilever guna mengaktifkan program Dewan Masjid Indonesia (DMI). Acara yang diikuti 300 Takmir dan Marbot se-Surabaya ini di gelar Rabu 24 April 2019, di Gedung Graha Pena Lantai 2 Jalan Ahmad Yani Surabaya. Mereka yang hadir, dibekali materi seputar program BBM, mekanisme program BBM, hingga rencana tindak lanjut dan survei.

Di samping itu, hadir pula Pengurus Yayasan PT Unilever Indonesia Marini Fabiano,Kemenag Kota Surabaya yang diwakili Nur Hasan,Pimpinan Pusat DMI Mappaganty, DMI Jawa Timur H. Muhammad Roziqi dan DMI Kota Surabaya yang diwakili Hudi.

Pelatihan yang digelar pada bulan Maret dan April ini fokus di 13 Daerah Pulau Jawa. Di antaranya, Sleman, Tasikmalaya, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Lalu ada Tangerang, Bandung, Semarang, Surabaya Utara dan Gresik. Mereka DKM dibekali dengan produk Unilever seerti Vixal, Wiol, Super Pel dan alat kebersihan.

Roni Sya’roni, yang juga sekretaris Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jawa Timur, mengatakan ada 2000 masjid yang terdaftar dalam rogram BBM tahun 2019 ini. Diharapkan program ini terus meluas di kota lainnya, serta bisa memberikan efek baik terhadap lingkungan masyarakat.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk cinta masjid, dan cinta lingkungan. Caranya? Jamaah bisa ikut menjaga kebersihan tempat ibadah,dan memberikan pengetahun kepada masyarakat bagimana cara membersihkan masjid yang benar.

Sementara, Mappaganty dari Pimpinan Pusat DMI menambahkan, banyak manfaat dari program Bersih-bersih Masjid (BBM). “Pertama kita mengajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam bersih-bersih masjid supaya mempererat gotong royong. Kedua tentu melalui program BBM ini bisa diaplikasikan pada tempat ibadah yang ada di rumah, dengan menggunakan produk yang tepercaya seperti Vixal, Wipol, Super Pel dan lainnya,” tuturnya.

Menariknya, pada tahun 2019 ini Unilever Indonesia dan Dewan Masjid Indonesia akan mendapatkan penghargaan MURI. Bahwa sudah membersihkan lantai masjid terbanyak secara serentak. Hal ini disampaikan Marini Fabiano Pengurus Yayasan Unilever Indonesia saat ditemui Aula. Ia mengatakan BBM serentak dalam satu hari ini akan di gelar pada 28 April dengan melibatkan 2000 DKM, Takmir, Marbot dan 5000 sukarelawan.

“Insya Allah pada 30 April kami akan menerima penghargaan dari Muri. BBM serentak ini nantinya tidak hanya diikuti DKM, Marbot dan Takmir. Tapi kita juga mengajak masyarakat sekitar untuk turun bersama-sama membersihkan masjid, supaya mereka terbiasa dengan masjid yang bersih dan tercipta lingkungan yang bersih,” ungkapnya.

Ia bersama pengurus DMI lainnya, juga mengambil momentum bulan suci Ramadhan. Rencananya program BBM juga digerakkan luas lagi di masjid yang ada di dalam pesantren.

“Rencananya tahun ini kita akan merangkul bersih-bersih masjid di dalam pesantren, lebih dari 100 masjid yang akan kami bersihkan. Untuk itu, kami mengajak konsumen Unilever untuk mendaftar di program BBM melalui website kami ramadhanberbagi.com,” katanya Marini. (Red)

Leave a reply