Surabaya – Jawa Timur termasuk kawasan yang aman serta kondusif. Suasana yang mendukung ini hendaknya tetap terjaga, walaupun akan memasuki tahun politik. Ada sejumlah pesan yang disampaikan Ketua PWNU Jatim, KH M Hasan Mutawakkil Alallah terkait hal tersebut.
Di tahun politik dan demokrasi ini, harapan dari PWNU Jatim bagi seluruh bangsa Indonesia, khususnya warga Jawa Timur, dan terlebih untuk warga NU untuk menjaga suasana yang sudah kondusif. “Hendaknya kita bersama-sama menjaga agar supaya dalam tahapan-tahapan Pemilu hendaknya bersama-sama menjaga kondisi masyarakat tetap kondusif,” katanya di kantor PWNU Jatim, Selasa (30/1).
Bagi Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo tersebut, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan agar pesta demokrasi tidak malah menjadi biang keributan dan kekacauan.
“Hindari dalam kontestasi pemilihan pemimpin ini dari isu agama,” katanya. Demikian juga hal yang harus dijauhkan adalah isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan atau SARA dan ujaran kebencian, lanjutnya.
Bagi Kiai Mutawakkil, dengan menjaga sejumlah hal tersebut akan membuat suasana di sekitar menjadi kondusif. “Kita bersama aparat keamanan menjaga lingkungan agar tetap tertib dan aman,” tandasnya.
Di akhir himbauan, Kiai Mutawakkil mengingatkan agar masyarakat dapat menggunakan hak politiknya secara benar. “Gunakan hak politik anda dengan dasar hati nurani,” pungkasnya. (s@if)