Habib Luthfi: Ujaran Kebencian Pengaruhi Kondisi Sosial

0
643
Habib Luthfi: Ujaran Kebencian Pengaruhi Kondisi Sosial
Bagikan Sekarang

PEKALONGAN — Habib Luthfi bin Yahya mengatakan, keterbukaan informasi, maraknya media sosial serta penggunaan bahasa yang mempengaruhi kondisi beragama, berbangsa dan bernegara.

“Meluasnya berita hoaks dan ujaran kebencian menyebabkan situasi kacau. Oleh karena itu, pendakwah perlu menyampaikan hal-hal yang tidak menyimpang dari khazanah beragama dan bernegara,” kata Rais Aam Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah (JATMAN).

Habib Luthfi menunjukkan implementasi teknologi dan kebhinekaan sejak dibangunannya Candi Borobudur dan Prambanan.

Ketua Forum Sufi Internasional itu juga menyinggung perihal keterbukaan informasi dan banyaknya media sosial serta penggunaan bahasa yang mempengaruhi kondisi beragama, berbangsa, dan bernegara, serta meluasnya hoax dan ujaran kebencian yang menyebabkan situasi tidak kondusif.

“Maka itu pendakwah sebagai salah satu publik figur perlu menyampaikan hal-hal yang tidak menyimpang dari khazanah beragama dan bernegara,” jelas Habib Luthfi.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu menjelaskan, para pendakwah perlu mencontoh sebagai mana yang telah diteladankan oleh Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dakwah yang luar biasa adalah dakwah yang tanpa hunus pedang dan senjata. Dakwah yang baik melalui kelembutan bahasa dan sikap.

Catatan Redaksi

Gagasan Habib Luthfi bin Yahya tetap relevan dengan situasi dan kondisi bangsa Indonesia sekarang. Itulah sebabnya, pandangan itu disampaikan saat menerima anugerah Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Senin 9 November 2020

Leave a reply