Gus Mad Cabean Berpulang

0
1582
Bagikan Sekarang

Pasuruan,-KH. Ahmad Ali Bahruddin, salah satu ulama thariqah, mursyid thariqah Qadiriyah wa naqsabandiyah, pengasuh PP At Taqwa Cabean, Kraton, Pasuruan berpulang, Sabtu pagi, 08.30 WIB di RS Saiful Anwar Malang. Kiai bersahaja yang biasa dipanggil Gus Mad Cabean ini membina ribuan jama’ah thariqah dan santri pesantren di kawasan desa Cabean, sekitar 15 km dari pusat kota pasuruan. “Beliau wafat karena sakit yang cukup lama dan sempat dirawat beberapa hari terakhir di Rumah Sakit,” ungkap H. Misbahul Munir, wakil sekretaris PWNU Jawa Timur yang masih kerabat almarhum.
Terlahir dengan nama Ismail, Gus Mad yang juga Mustasyar PCNU Kabupaten Pasuruan ini tercatat ulama yang masih cucu keponakan ulama besar, waliyullah KH. Ali Mas’ud (Mbah Ud) Pagerwojo Sidoarjo. Masa mudanya, dihabiskan untuk nyantri pada KH. Abdul Hamid alias Mbah Hamid Pasuruan yang dikenal sangat dekat dengan Mbah Ali MasudPagerwojo. Nama Muhammad Ali Bahruddin adalah nama pemberian sang guru, KH Abdul Hamid saat Ismail muda masih mondok di Pondok Kebonsari, Pasuruan. Mbah Hamid sangat menginspirasi almarhum dalam banyak hal, termasuk saat akan menikah, mengasuh pesantren hingga membina jama’ah thariqah. Pesantrennya yang dikenal dengan sebutan PESAT CAKAP, akronim dari Pesantren Attaqwa Cabean Kraton Pasuruan bahkan pernah ditempati Muktamar Jam’iyyah Ahli Thariqah AlMu’tabarah AnNahdliyah pada tahun 1990an saat jam’iyyah ini masih dipimpin oleh Almarhum KH. Idham Cholid.
Menikah di usia 21 tahun, Allah memberi rejeki anak yang sangat berlimpah hingga 49 putra putri dari empat istri. Mereka semua kini menyebar di berbagai daerah untuk meneruskan perjuangan menyebar kedamaian Islam Ahlus Sunnah Wal Jama’ah melalui pesantren, majelis ta’lim, thariqah dan lembaga pendidikan.
Mautul Alim, mautul ‘alam. Satu orang berilmu mati, alam terasa gelap mati. Tugas kita menjaga keabadian cahaya ilmu para ulama, yang satu demi satu telah meninggalkan kita. (Ahj)

Leave a reply