Golkar Siap Perkuat Pesantren, Ini Tanggapan PWNU Jawa Timur

Bagikan Sekarang

SURABAYA – Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji berjanji untuk memperkuat pesantren di Jawa Timur. Hal itu disampaikan pada Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar.

Pernyatan tersebut terungkap ketika jajaran pengurus Partai Golkar Jawa Timur berkunjung ke kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Selasa 16 Juni 2020.

Dalam kunjungan tersebut, Partai Golkar bersama NU sepakat memperkuat pesantren.

Ketua PWNU Jatim, KH Marzuqi Mustamar menyambut langsung kehadiran rombongan tersebut.

Sarmuji didampingi sejumlah pengurus. Di antaranya Wakil Ketua DPD Golkar Jatim, HM Zahrul Azhar Asumta As’ad (Gus Hans).

“Tujuan kami hadir untuk bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan para pengurus Golkar Jawa Timur untuk periode baru,” kata Sarmuji ketika dikonfirmasi seusai pertemuan.

Menurut Sarmuji, ada sejumlah program yang disepakati pihaknya bersama NU. Di antaranya, memperbesar perhatian kepada pesantren.

Yakni, dengan mendorong pemerintah untuk memperbanyak program yang menyasar pesantren dan madrasah diniyah (madin).

“Di banyak daerah di Jawa Timur, sudah ada dana madrasah diniyah (Madin) terutama perhatian kepada guru Madin,” katanya.

“Hanya saja, di Surabaya belum masuk nomenklatur itu. Sehingga, kami akan mendorong melalui DPRD Surabaya agar Pemkot bisa menyesuaikan kebutuhan guru madin,” katanya.

Menurut Sarmuji banyak pengajar madin di Surabaya yang juga membutuhkan perhatian.

“Selama ini, TPQ di Surabaya banyak yang belum identik dengan madin. Sehingga, madin harus dimasukkan dalam nomenklatur penganggaran di Surabaya,” katanya.

Selain itu, Golkar juga siap membantu PWNU Jawa Timur dalam program sertifikasi masjid. Terutama, untuk masjid wakaf.

“Masjid yang belum sertifikat kami akan mengusahakan sertifikasi. Terutama, untuk masjid yang sudah diwakafkan,” katanya.

Kebetulan, Golkar memiliki kader yang menjabat Ketua Komisi 2 DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
“Selain di DPR RI, kader di DPRD dari partai Golkar juga akan memperjuangkan terutama dengan memberikan perhatian dana sertifikasi masjid,” terang Anggota DPR RI ini.

Selain soal regional, Golkar bersama NU juga meneguhkan sikap untuk memperkuat empat pilar kebangsaan. Mulai dari Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Tidak ada keraguan dari NU maupun Golkar untuk mempertahankan konsesus dasar itu. Konsesus dasar ini harus dipertahankan semaksimal mungkin,” katanya.

Berlangsung siang hari, acara ini tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Di antaranya, dengan menggunakan masker hingga menjaga kebersihan tangan. (Red)

Leave a reply