Empat Alasan Maulid Nabi Penting Diperingati, Pesan Kiai Marzuki Mustamar

0
853
Bagikan Sekarang

JAKARTA — Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar mengingatkan, Nabi Muhammad SAW tidak bisa dibandingkan atau disejajarkan dengan makhluk lain atau tokoh mana pun. Karena itu, kelahiran Nabi Akhir Zaman yang setiap diperingati sebagai Maulid Nabi.

“Nabi Muhammad menurut keyakinan Islam orang yang paling mulia secara mutlak, tak ada yang melebih dunia sampai akhirat. Lalu, jasa-jasa yang dia lakukan menyelamatkan manusia di dunia sampai akhirat,” ujar Kiai Marzuki Mustamar, terkait bulan Maulid tahun ini.

Ada empat poin penting yang disampaikan Kiai Marzuki Mustamar terkait peringatan Maulid Nabi.

  1. Contoh Nabi Muhammad SAW

Perayaan Maulid Nabi, esensinya telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wa sallam sendiri.

“Yakni, saat beliau mengangungkan dan memperingati hari kelahiran beliau dengan melakukan satu ibadah sunnah yaitu puasa. Maka pada hakikatnya perayaan Maulid Nabi adalah sunnah Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam,” tuturnya.

  1. Menghidupkan Sunnah Nabi

Perayaan Maulid Nabi yang dilanjutkan dengan para raja yang adil dan para ulama yang terkenal adalah dalam rangka menghidupkan sunnah Nabi. Yaitu memperingati hari kelahiran Nabi, namun dengan metode dan cara yang berbeda yang berlandaskan syariat seperti membaca Al-Quran, bershalawat dan bersedekah.

“Metode ini sama sekali tidak bertentangan dengan syariat Nabi,” kata Kiai Marzuki Mustamar.

  1. Menjawab Tuduhan Wahabi

Tuduhan Wahabi bahwa yang melakukan Maulid pertama kali adalah dari Syi’ah Fathimiyyun adalah dusta belaka dan bertentangan dengan fakta kebenarannya.

  1. Menjawab Kecurangan Ilmiah

Wahabi telah melakukan kecurangan ilmiah (ilmiyyah) dengan menggunting dan tidak menampilkan teks al-Maqrizi yang menceritakan perhatian para raja adil dan ulama terkenal dari kalangan empat madzhab terhadap Maulid Nabi Shallahu ‘alaihi wa sallam. (Red)

TagsPwnu

Leave a reply