
Sidoarjo – Dalam prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa pada Ahad (9/4), sejumlah daerah di Jawa Timur diperkirakan hujan sejak pagi. Termasuk Sidoarjo yang pagi itu sedang menjadi tuan rumah kegiatan istighotsah kubro, tepatnya di Stadion Gelora Delta.
“Meski diperkirakan hujan, kami tetap berangkat,” kata Muhammad Cholili dari Bluto Sumenep, Ahad (9/4). Mengantisipasi hujan, dia bersama sejumlah rombongan telah membawa jas hujan serta payung. Hal tersebut sebagai persiapan kalau memang hujan mengguyur lokasi, lanjutnya.
Peserta dari Jombang, Muhammad Utsman juga tidak gentar dengan prediksi tersebut. “Walaupun harus basah kuyup, saya dan keluarga siap ikut istighosah,” kata guru MI yang berangkat bersama istri dan kedua anaknya.
Akan tetapi mukjizat terjadi. Saat istighotsah kubra hendak dimulai, perlahan cuaca terang benderang. Pantauan media ini di lokasi, kalaupun berawan, itupun hanya tipis dan cenderung cerah.
KH Miftakhul Akhyar mengingatkan jemaah untuk konsentrasi dengan bacaan istighosah. “Akan semakin nikmat kalau jemaah mengeluarkan keringat,” pesan Wakil Rais Aam PBNU sebelum memimpin bacaan istighotsah.
“Alhamdulillah bisa khidmat mengikuti istighotsah dengan tenang,” ujar Muslihatin. Ia yang datang bersama rombongan bus dari Bojonegoro juga sempat khawatir kalau hujan turun sebelum atau saat istighotsah, lanjutnya.
Memang benar, suasana di stadion terang benderang. Bahkan sesekali awan hitam menyelimuti peserta, sehingga mengurangi terik matahari yang menyinari stadion. Pada bacaan tertentu, bahkan peserta merasakan dinaungi awan. (s@if)