Surabaya — Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur angkat bicara terkait adanya surat teror terhadap GP Ansor yang diduga dibuat oleh kelompok radikal dengan mengatasnamakan ISIS.
“Kami sudah lama mendeteksi gerakan itu, jadi kalau sampai mengirimkan surat segala, kami tidak kaget,” kata Rudi Tri Wahyudi, Ketua GP Ansor Jatim seperti dilansir arah.com, Selasa, (5/7).
Pria asli Ngawi ini meminta agar sejumlah kelompok yang mengatasnamakan ISIS itu menampakkan diri bukan hanya melalui surat. “Datang saja ke sini tampakkan diri, kami tidak takut dan siap. Dari dulu kita selalu siap untuk hadapi hal-hal itu,” tandas Rudi, sapaan akrabnya.
Bagi Ansor, lanjut Rudi, Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI sudah harga mati. Ia pun dengan tegas untuk untuk melawan siapapun yang akan memecah belah NKRI.
“Bagi kami, NKRI adalah harga mati dan kami akan membelanya sampai titik darah penghabisan,” ungkapnya.
Seperti diketahui beberapa waktu yang lalu petugas dari Polsek menemukan surat yang bernada ancaman yang diduga berkaitan dengan ISIS.
Selain kepada Polri, TNI serta Densus 88, surat itu juga mengancam GP Ansor. (s@if).
