Di Hadapan Mendikbud, Gus Salam Kukuh Tolak FDS

0
716
Bagikan Sekarang

Jombang – Upaya meyakinkan gagasan Full Day School (FDS) ke sejumlah kalangan terus dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhadjir Effendy. Salah satunya dengan melakukan komunikasi ke Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang, Rabu (28/6).

Akan tetapi dengan tegas, Pengasuh Pesantren Denanyar KH. Abdul Salam Shohib tetap bersikukuh menolak gagasan FDS tersebut. “Ya, sejauh ini kami melihat kedatangan Mendikbud hanya silaturahmi biasa. Kalau pun dibumbui dengan meminta dukungan Full Day Scholl tidak ada masalah. Yang jelas, kami tetap menolak diterapkannya,” tandas Gus Salam, sapaan akrabnya sebagaimana dilansir SemarakNews.

Senada dengan Gus Salam, anggota Komisi X FPKB DPR RI Hj. Lathifah Shohib juga menyambut baik kunjungan Mendikbud ke Denanyar.
“Kami tentu bangga kedatangan bapak menteri, semoga silaturahim ini membawa berkah bagi perkembangan pesantren, khususnya Denanyar,” ungkap salah seorang dewan penasihat di pesantren tersebut.

Terkait FDS yang menuai pro dan kontra, Hj Lathifah Shohib berharap kebijakan tersebut tidak kembali diwacanakan. “Sebaiknya dimusyawarahkan terlebih dahulu seperti yang sudah disepakati dalam pertemuan dengan Presiden, MUI, NU dan Muhammadiyah,” tandasnya. Dirinya juga berharap silaturahim, menteri semakin mengetahui sistem yang diterapkan dalam proses pembelajaran di pesantren, lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Hery Haryanto Azumi mengapresiasi sikap tegas Pesaantren Denanyar tersebut. Baginya, FDS akan berdampak buruk pada madrasah diniyah yang selama ini dijalankan pesantren.

Menurut alumnus Pesantren Denanyar ini, madrasah diniyah sudah terbukti punya peran penting dalam menangkal radikalisme. “Karena di madrasah diniyah sangat efektif dalam membangun karakter generasi bangsa,” tuturnya.

Jika pemerintah ingin membuat rumusan membangun karakter bangsa, kalangan pesantren bersedia membantu merumuskan kebijakan tersebut. “Dengan begitu, kebijakan yang akan dikeluarkan nanti, sesuai harapan,” pungkas Sekjen PP Majelis Dzikir Hubbul Wathan ini. (s@if)

Leave a reply