Catatan Ringan dari Rakernas Muslimat NU
oleh: M Mas’ud Said
(Guru Besar Universitas Islam Malang, Ketua PW Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama [ISNU] Jawa Timur)
Sehari bersama PP dan PW Muslimat NU. Organisasi sayap Nahdlatul Ulama yang memiliki jutaan anggota aktif ini melakukan Rakernas dan Mukernas di Kota Wisata Batu 28 Oktober – 1 November 2020.
Sebagai orang sekolahan, orang muda, saya mengamati. Pantas hati ini salut sama jamiyah Ibu ibu NU ini. Sebagai orang yg pernah dan sedang memimpin organisasi saya NU, saya dibuat terkesima akan karakter nidhomiyah para Bu Nyai ini.
Semangat mereka luar biasa; memiliki sejarah panjang, pengurus dan anggotanya memiliki ghiroh perjuangan yang tinggi, terdiri dari kelompok terdidik, para pesohor namun juga sangat sangat merakyat. Anggotanya di desa desa, bergiat rutin sangat sukarela, dan genuine.
Proses dan hasil ideologisasi ahlussunnah waljamaahnya tetap kelihatan murni, meluas, kaderisasi internalnya mendalam dan ampuh melawan radikalisasi atau globalisasi.
Bapak Wapres KH Ma’ruf Amin, Ketua Umum PB NU Prof Dr KH Said Aqil Sirajd, Pak Menteri PDT A Halim Iskandar, Bapak Menag Fachrul Razy tak hanya bersaran bagaimana organisasi ini ke depan.
Dalam ceramahnya memuji muji organisasi ini, berterima kasih atas komitmen Ibu Ibu untuk kejayaan ummat, agama Islam dan negeri ini. Tokoh tokoh non Muslimat yg terundang baik sebagai pengamat maupun pembicara dan panitia seperti sedang mendapat ilmu baru dan pelajaran baru bersama mereka.
Seperti teorinya; kepemimpinan yg kuat, tata kelola yang baik, pengurus dan anggota yang besar dan commited juga jaringan yang sangat luas ditambah tingkat trust atau kepercayaan dan keihlasan berkhidmad menjadikan orgnasinasi menjadi hebat. Top. (Red)