Calhaj Pasuruan Akan Dipulangkan dari Filipina

0
501
Bagikan Sekarang

Sidoarjo – Calon jamaah haji (Calhaj) yang tertahan di Filipina di antaranya adalah dari Pasuruan. Pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan akan memulangkan mereka ke daerah asal.

“Saya akan mendatangi beberapa tempat untuk memastikan. Karena ini berupa kabar dan kabar yang kami terima ada 12 dari Kabupaten Pasuruan. Pemerintah lagi berusaha untuk memulangkan mereka. Pasti kita bantu untuk bisa kembali. Kami minta juga untuk yang bertanggung jawab untuk diberi sanksi melalui proses hukum,” kata Wakil Gubernur Jatim H Saifullah Yusuf saat kunjungan ke Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Rabu (24/8/2016).

Menurut Gus Ipul, sapaan akrabnya, sejumlah calon jamaah haji asal Pasuruan yang berangkat haji melalui Filipina itu adalah korban tindakan biro perjalanan yang tidak bertanggung jawab. Calon jamaah haji yang tertahan di Filipina itu berasal dari Kecamatan Pandaan, Prigen dan Purwosari Pasuruan.paspor negara tersebut dijamin akan segera dipulangkan ke daerah asalnya.

Selain akan segera memulangkan para calon jamaah haji tersebut, Gus Ipul juga telah mendesak dan meminta kepolisian untuk menindak tegas pengelola biro perjalanan yang memberangkatkan mereka melalui Filipina. Biro perjalanan itu harus diproses hukum.

Menurutnya, kasus ini merupakan pelajaran bagi calon jamaah haji. Gus Ipul meminta kepada masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji dan umroh untuk lewat jalur resmi, meski waktunya relatif panjang.

“Saya mengimbau betul kepada travel haji dan umroh untuk bertanggung jawab. Dan untuk para calon jamaah haji dan umroh agar menggunakan travel yang pasti saja,” pesan Ketua PBNU ini.

Untuk memastikan calon jamaah haji yang berangkat haji melalui Filipina, rencananya dalam waktu dekat, Gus Ipul akan mendatangi keluarga korban di Pasuruan. Terkait masalah pembayaran yang telah dilakukan calon jamaah haji ke biro perjalanan, Gus Ipul belum bisa memastikan apakah biaya haji mereka akan diganti atau tidak. (Nuo/saiful)

Leave a reply