
Dalam rangka kerjasama rutin yang dibuat oleh RMI (Rabitah Ma’ahid Islamiyah) NU Jatim (Asosiasi Ponpes NU Jatim), Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku ( YBSI) dan Djarum Foundation serta PCRMI NU kab Magetan, dan mendorong Gerakan Ayo Mondok, maka digelar Baksos (Bakti Sosial) Kesehatan di Ponpes Darul Ulum Desa Poncol Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan pada hari sabtu 24 nopember 2018 dari jam 08.00 sd 11.00 wib. Kegiatan yang memasuki tahap ke-43 ini menyasar santriwan-santri wati serta masyarakat yang berada di sekitar Ponpes Poncol, Magetan. Ponpes Poncol merupakan salah satu Ponpes tertua di wilayah Magetan memiliki sekitar 600an santri yang mukim.
Hadir dalam kegiatan ini adalah KH Zaenal Abidin Pengasuh Ponpes Poncol, Gus Mustofa selaku Ketua RMI Magetan, KH Ahmad Fathoni dan KH Marhaban pengasuh ponpes Tanfidzhul Quran Nurul falah serta para undangan sekalian. Sedangkan dari YBSI di hadiri oleh Founder YBSI dr Hisnindarsyah, yang sekaligus mewakili RMI Jawa Timur dan Ketua YBSI ibu Virly Mavitasari. Turut Hadir perwakilan Djarum Foundation yaitu Bapak H.Legowo Kadri, Bapak Yudha Ardiwinata dan Bpk Totok Widyanto serta perwakilan DF Magetan, Pak Theo.
Gus Mustofa sebagai ketua RMI Kab. Magetan sangat bersyukur atas kesinambungan program kesehatan ini karena memberi manfaat nyata keberadaan pesantren bagi msyarakat dan santri. Hal ini menunjukkan peranan RMI di wilayah-wilayah terus bergerak bagi kepetingan santri dan masyarakat sekitarnya. Pengasuh Ponpes Poncol yang diwakili KH Ahmad Fathoni berharap dengan adanya baksos ini, akan mampu menyadarkan santri akan arti penting menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Acara baksos ditutup dengan penyerahan simbolis dari DF ke pengasuh Ponpes disaksikan YBSI dan RMI dan sebaliknya dari ponpes Poncol ke YBSI.
Pada kegiatan ini melibatkan 5 orang dokter termasuk 2 spesialis, 1 dokter gigi dan 15 para medis dan 6 relawan diterjunkan untuk membantu kegiatan ini. Sekitar 458 orang pasien mendaptkan pelayanan kesehatan dalam kegiatan ini. Diharapkan kesinambungan program ini dapat terus dijalankan di berbagai ponpes, demikian menurut dr.Hisnindarsyah M.Kes SE CFEM , mewakili RMI Jatim.