Surabaya — Di antara kebutuhan yang sangat diperlukan bagi korban Pacitan adalah alat sekolah. Dari mulai seragam, alat tulis hingga tas sekolah. Nah, NU Jatim mengirimkan sejumlah paket kelengkapan sekolah tersebut ke lokasi bencana.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan KH M Hasan Mutawakkil Alallah saat melapas rombongan menuju Pacitan. “Sesuai dengan permintaan NU Pacitan, kita juga mengirimkan seragam sekolah. Karena di sana pakaian sudah memadai,” kata Ketua PWNU Jatim ini, Selasa (12/12) petang.
Selain seragam, bantuan juga terdiri atas alat-alat tulis, termasuk tas sekolah. Bantuan yang dikawal PW Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Jatim ini turut menyertakan uang tunai dan makanan pokok.
KH Mutawakkil mengatakan, pemberian bantuan kepada saudara yang membutuhkan merupakan salah satu amanah dari pendiri NU. Dalam hal ini berupa gerakan kemasyarakatan yang tidak jauh dari konsep ta’awun, yakni saling tolong-menolong dan gotong royong.
Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo ini merasa bangga dengan keterlibatan semua pihak yang turut memberikan bantuan. Dia bersyukur atas keterlibatan sejumlah pengurus cabang yang memiliki solidaritas tinggi kepada saudara yang tertimpa musibah.
Pada kesempatan tersebut, Kia Mutawakkil menghimbau kepada sesama umat Islam untuk membantu saudara yang terkena musibah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. “Minimal jika kita tidak bisa membantu dengan materi, kita bisa mendoakan,” ucapnya sembari tersenyum.
Tampak hadir saat penyampaian bantuan secara simbolis, sejumlah fungsionaris PWNU Jatim, unsur lembaga dan badan otonom. Selanjutnya, sejumlah barang tersebut dikirim ke Pacitan dengan menggunakan beberapa kendaraan. (hilda/s@if)
