Pasangan Ini Kenakan Seragam Banser di Pelaminan

0
2190
Bagikan Sekarang

Tulunganung – Pasangan ini rela berpakaian kebesaran yakni Barisan Serba Guna (Banser) kala menikah. Bukti cinta terbawa hingga ke pelaminan. Hal tersebut dibuktikan mempelai laki-laki merupakan anggota Banser NU dan pernikahannya menggunakan upacara hastapora yang menjadi tradisi Banser Tulungagung.

“Ini ide dari Mas Robingan, jadi saya hanya menjadi tamu dan saksi atas pernikahan yang unik,” ungkap Syahrul Munir mantan ketua PC Ansor Kabupaten Tulungagung, Kamis (14/9).
Mempelai putri Alfin Nurlailiyah merupakan anak dari Ketua Banser Pucanglaban Mujiat, sedangkan mempelai putra juga merupakan aktivis Banser dari Ngunut bernama M. Sugeng yang asli Kromasan.

Prosesi nikah dengan menggunakan seragam Banser lengkap baik mempelai pria wanita dan resepsi ala TNI dengan Hastapora. “Banser menanamkan pola kegiatan disiplin tinggi. Ini bertujuan agar menjadi kenangan seumur hidup karena kecintaannya kepada almamater Banser. Maka saat resepsi di pelaminanpun pakai baju Banser,” kata Munir.

Munir yang merupakan mantan Ketua PC Ansor Tulungagung mengaku bangga dengan resepsi ala Banser yang dilakukan.
“Ini ide teman yang dikoordinasikan dengan Komandan Satkorcab Banser Tulungagung Yoyok Mubarok. Kami kompak dalam mengawal hal positif demi kesatuan bangsa melalui gerakan Ansor,” lanjut Munir.

Acara resepsi yang digelar juga di tayangkan live di televisi lokal serta dihadiri Kasatkornas Banser Alfa Isnaini. Dalam sambutannya Alfa Isnaini mengungkapkan di lingkungan Banser sudah lazim dilakukan dan ini menjadi kebanggaan. “Karena dengan demikian nilai-nilai dan tujuan organisasi ini bisa dengan mudah diterima oleh masyarakat,” papar Alfa.

Ansor dan Banser menurut Alfa, sangat strategis dalam merespon isu-isu sosial dan kemasyarakatan. ” Seperti atas musibah yang dialami etnis Rohingya. Bahkan Ansor Banser seminggu yang lalu diundang di Kedubes Amerika untuk memaparkan hal ini,” tambahnya.

Setelah keduanya sah menjadi pasangan suami istri orang tua kedua pasangan merasa terharu dan gembira.
“Pernikahan ini salah satu pernikahan terunik dalam skala Jatim, bahkan nasional karena dari seluruh yang terlibat bernuansa Banser dari kedua mempelai yang punya hajat, MC maupun musisi dangdut hiburan bernuansa Banser, apalagi ada prosesi hastapora,” pungkas Susilo tamu yang sekaligus teman mempelai. (Imam Kusnin Ahmad/s@if)

Leave a reply