NU Jember Desak Bupati Larang HTI

0
478
Bagikan Sekarang

Jember — Ketua PCNU Jember, KH Abdullah Syamsul Arifin mendesak kepada Bupati Faida agar melarang kegiatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di kota tersebut.

“Kami menyerahkan pernyataan sikap (penolakan terhadap HTI) di Jember kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepada bupati, kapolres, dandim, kepala kejaksaan negeri untuk diteruskan secara vertikal kepada pemerintahan di atasnya, kepada pemerintah provinsi sampai pemerintah pusat,” kata Gus Aab, sapaan akrabnya, Rabu (26/4).

NU juga akan berkirim surat kepada Forkopimda Jawa Timur dan Menteri Dalam Negeri. “Di internal NU, seperti yang dilakukan tahun lalu bersama GP Ansor, kami akan berkirim surat ke Pengurus Wilayah NU Jatim yang diteruskan ke PBNU agar mendesak Mendagri untuk membubarkan, karena sudah jelas keberadaan HTI dari proyeksi khilafahnya akan mengancam keutuhan NKRI karena akan mengonversi sistem pemerintahan saat ini ke sistem khilafah islamiyah yang mereka usung,” kata Gus Aab, sapaan akrabnya.

Kalangan NU menilai HTI telah mengingkari Pancasila, UUD, dan NKRI sebagai konsensus nasional. Pendirian negara khilafah dalam pandangan Gus Aab adalah bentuk pendirian negara di dalam negara yang justru akan mengancam kemaslahatan umat Islam di Indonesia.

Gus Aab bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia Jember Abdul Halim Subahar, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jember Ayub Junaidi, dan Kepala Polisi Resor Jember Ajun Komisaris Besar Kusworo Wibowo menemui Bupati Faida, di Pendapa Wahyawibawagraha, hari ini. (BJ/s@if)

Leave a reply