Muslimat NU Tulungagung Memulai Program Koin NU

0
999
Bagikan Sekarang

Tulungagung — Gerakan pencanangan Gerakan Koin NU didorong akan menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan perekonomian warga.

Gerakan yang dimulai dari Sragen, ini juga akan diikuti warga NU yang ada di Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung.
Dalam rangka memulai gerakan Koin NU Nusantara ini, digelar pengajian akbar dalam rangka launching gerakan koin NU Nusantara di Kalidawir Tulungagung, Selasa (6/2).

Hadir pada kegiatan launching ini, Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.
KH Ma’ruf Islamuddin selaku inisiator Gerakan Kotak KOIN NU mengatakan, Koin NU merupakan singkatan dari Kotak Infaq. Yang digunakan untuk mendorong warga NU untuk sedekah.

“Koin NU ini bukan untuk mencari dana. Tapi untuk merawat uang yang ndak pati kanggo (tidak begitu dibutuhkan), seratus rupiah boleh, lima ratus rupiah boleh, seratus ribu rupiah juga boleh,” kata Kiai asal Sragen ini.

Koin NU ini bisa diterapkan di Kalidawir untuk bisa meningkatkan kepedulian warga NU dari gerakan infaq yang kecil-kecil.
Namun yang menjadi kunci adalah manajemennya. “Yang bertugas nyatat harus benar, agar bisa profesional,” kata Kiai Ma’ruf.

Sementara itu Khofifah Indar Parawansa mengatakan ilmu Islamic Finance di dunia yang bagus ada di London. Di Indonesia justru tidak ada. “Saya pernah mengatakan masalah ini pada salah satu rektor perguruan tinggi. Mengapa tidak didirikan jurusan ilmu keuangan Islam,” kata Khofifah.

Namun ternyata keinginan itu ada dan ingin diwujudkan. Namun sayangnya yang tidak ada adalah pengajarnya. Oleh sebab itu, Khofifah mendorong agar sumber daya manusia khususnya warga NU bisa mengembangkan keilmuan. “Sudah harus difikirkan untuk diversifikasi profesi,” kata Khofifah.

Pada kesempatan tersebut, Khofifah juga menyampaikan bahwa dirinya kini juga konsen merumuskan program prioritas untuk pendidikan pengajar. Salah satunya akan ada pemberian beasiswa untuk pengajar diniyah agar bisa sekolah S2. (TN/s@if)

Leave a reply