Jember – Gerakan Nusantara Mengaji (GNM) dimulai dari Jember. Menempati Alun-alun kota setempat, ribuan warga terlihat antusias menghadiri kegiatan yang dilaksanakan secara serentak dan nasional pada Sabtu (7/5/2013) malam. Sejumlah tokoh nasional terlihat menghadiri acara ini.
“Ini merupakan gerakan rakyat untuk mendoakan bangsa Indonesia. Wajar kalau masyarakat menyambut dengan sukacita,” kata Inisiator GNM Muhaimin Iskandar.
Pembukaan tersebut sekaligus mengawali khataman al-Quran sebanyak 313.339 khataman al-Quran, dan dibaca di 67.813 lokasi di 401 Kabupaten/Kota dari 34 provinsi se-Indonesia. Dengan jumlah total pembaca mencapai 2.089.610 pembaca.
Dari pengamatan di lokasi, tokoh nasional yang hadir dalam pembukaan ini, antara lain inisiator Nusantara Mengaji Muhaimin Iskandar, Koordinator Nasional (Kornas) Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid, Sekretaris Koordinator Nasional (Seknas) Nusantara Mengaji Hasanuddin Wahid, penasehat Nusantara Mengaji KH Ahsin Sakho Muhammad, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding, dan artis Tommy Kurniawan.
Sebelumnya, delegasi dari Jakarta, juga mengadakan silaturahim kepada sejumlah tokoh Jember, seperti KH Ach Muzakki Syah. Rombongan juga berziarah ke makam sejumlah ulama antara lain makam KH Muhith Muzadi.
Ketua Koordinator Nasional (Kornas) GNM, Jazilul Fawaid mengatakan, bersilaturahim kepada ulama dan berziarah ke makam para kiai merupakan salah satu ciri khas dan tradisi yang melekat di kalangan NU. Tradisi tersebut mendorong untuk meneladani dan menapaktilasi perjuangan mereka. “Tentu ini menjadi salah satu spirit gerakan yang kita upayakan,” paparnya.
GNM menurut Jazilul Fawaid mendapat respons luar biasa, termasuk datang dari Presiden RI Joko Widodo, serta menteri-menteri kabinet kerja.
Enam Menteri Kabinet ikut serta meramaikan di beberapa daerah di antaranya Menteri Koordinator perekonomian Darmin Nasution, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Menteri Desa dan PDT Marwan Ja’far, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri dan Menteri Riset dan teknologi Muhammad Natsir. (dtk/saiful)