Meluber, Peserta Diskusi HTI Undercover

0
528
Bagikan Sekarang

Surabaya – Upaya komunitas aktivis NU menyelenggarakan diskusi saat malam hari ternyata berbuah sukses. Kegiatan yang diprakarsai PW Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Jatim lewat forum Cangkir9 ternyata mampu menghadirkan ratusan orang. Bahkan lokasi diskusi yakni di depan mushalla kantor setempat, tidak mampu menampung antusias jamaah yang datang.

“Mungkin karena momentumnya yang pas,” kata Ahmad Najib AR, Rabu (10/5) dini hari. Demikian pula yang juga menjadi penentu adalah upaya sosialisasi lewat sejumlah media yang demikian massif. “Alhamdulillah kami didukung jaringan pegiat media dari berbagai penjuru, sehingga kabar pelaksanaan kegiatan dapat tersebar ke berbagai kalangan, lanjut Ketua PW LTN NU Jatim tersebut.

Rasa penasaran peserta terhadap tema yang tengah dibahas turut menentukan kian berjubelnya hadirin. “Tidak hanya dari kalangan muslim, juga non muslim berkenan hadir sejak awal,” kata Syukron Dossy.
“Yang juga tidak kalah menarik adalah kehadiran dua narasumber yang memamng kompeten,” kata Wasid Mansyur, salah seorang panitia sekaligus notulen diskusi.

Tema diskusi yakni “HTI Undercover: Membongkar Jaringan dan Strategi HTI di Balik Jargon Khilafah” memang demikian menggoda peserta untuk hadir. Apalagi pemerintah telah mengambil keputusan untuk membubarkan HTI, sehingga tidak sedikit yang penasaran bagaimana kelanjutan ormas tersebut.
.
Kehadiran ratusan peserta hingga meluber ke sisi utara dan selatan ruangan diluar prediksi panitia. “Kami benar-benar tidak menyangka kalau antusias hadirin demikian tinggi, hingga lokasi tidak bisa menampung para jamaah,” kata Ifdholul Maghfur.

“Atas segala kekurangan selama kegiatan, kami atas nama penyelenggara meminta maaf,” kata Sururi Arumbani sebelum menutup diskusi.

Forum Cangkir9 yang merupakan kegiatan perdana, diawali dengan pembacaan tahlil yang dipimpin Ustadz Ma’ruf Asrori. Hadiah pahala dikhususkan kepada almarhum KH A Hasyim Muzadi, mantan Ketua Umum PBNU.
Kegiatan dilanjutkan dengan lawakan tunggal oleh Rijal Mumazziq Zionis, penampilan sejumlah lagu shalawat serta diskusi.

Rencanaanya, kegiatan ini akan terus diselenggarakan secara rutin untuk menghidupkan malam di kantor PWNU Jatim, yang beralamatkan di Jalan Masjid al-Akbar Timur 9 Surabaya tersebut. (s@if)

Leave a reply