Laskar Kirab Resolusi Jihad, Gus Ipul: Kita Teladani Perjuangan Ulama

0
431
Bagikan Sekarang

Banyuwangi – Kota paling timur di Jawa Timur, Banyuwangi menjadi titik awal keberangkatan Laskar Kirab Resolusi Jihad 2016. Kirab dalam rangka Hari Santri Nasional yang diperingati 22 Oktober mendatang dilepas Ketua PBNU yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.

Gus Ipul, sapaan akrabnya mengatakan, kirab dilakukan untuk menghargai sejarah dan mengenang jasa para santri dan pejuang yang telah berkorban memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kemerdekaan kita ini bukan hadiah dari penjajah, namun buah dari pengorbanan para syuhada,” katanya, Kamis (13/10). Untuk merebut kemerdekaan, para ulama, santri dan rakyat bahu-menbahu membela negara. “Melalui kirab ini, kita napak tilas perjuangan para ulama dan meneladaninya,” katanya di hadapan ribuan santri.

Pada kesempatan tersebut Gus Ipul juga mengajak santri yang hadir untuk mempertebal kecintaan terhadap negeri serta meningkatkan kedisiplinan dan kompetensi diri.
“Memasuki Masyarakat Ekonomi Asean, persaingan semakin ketat. Karenanya, selain akhak yang baik, bekali diri kalian dengan keterampilan agar bisa bersaing sehat dan melahirkan pengusaha-pengusaha santri di Indonesia,” imbuh Gus Ipul yang juga mengajak para santri untuk waspada terhadap bahaya narkoba, pornografi, kekerasan dan perilaku seksual yang menyimpang karena sekarang marak terjadi pada usia remaja.

Pada saat itu hadir pula Bupati Banyuwangi H Abdullah Azwar Anas, serta seluruh pimpinan PCNU Banyuwangi.

Dari Banyuwangi, peserta kirab dijadwalkan akan mengunjungi Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Sidoarjo, Bangkalan, dan Bubutan. Selanjutnya, rombongan akan memasuki Surabaya, Mojokerto, Rejoso, Jombang, Kertosono, Kediri keesokan harinya. Dan disusul rute berikutnya. Terakhir, rombongan kirab akan mengikuti Upacara Hari Santri di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, Sabtu 22 Oktober. (Dtk/saiful)

Leave a reply